Apalagi mereka tampil di hadapan publik sendiri, harusnya lebih termotivasi.
Sebagai pelatih, Rexy memberikan kritikan pada anak asuhnya yang mudah dikacaukan oleh lawan.
"Kedua pasangan itu baik-baik saja, tetapi saya ingin lebih dari mereka," ucap Rexy dikutip dari New Straits Times.
"Mereka harus percaya diri dan lebih positif di lapangan."
"Keduanya mudah terganggu oleh lawan mereka, dan ini harus berubah terutama di dua turnamen berikutnya."
Legenda bulu tangkis Indonesia itu juga menginginkan dua anak asuhnya untuk memiliki daya juang lebih ketika bertanding.
Pasalnya setelah Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022 mereka akan ikut di Commonwealth Games di Birmingham.
"Kami perlu kerja keras dan bertujuan untuk lebih baik," ucap Rexy.
"Jika mereka bisa menunjukkan lebih banyak usaha dan tekad, kami pasti bisa mencapai target."
Sebagai informasi Malaysia Open 2022 akan digelar pada 28 Juni-3 Juli, sedangkan Malaysia Masters 2022 bergulir pada 5 Juli-10 Juli.
Baca Juga: Jumlah Gelar Turnamen BWF World Tour Super 1000 - China Susul Indonesia, Jepang Terbanyak
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar