Mengandalkan duet Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang notabene pembalap penguji, Repsol Honda gagal membawa pulang satu poin pun pada GP Jerman 2022.
Catatan tersebut mengulang mimpi buruk yang pernah mereka raih 40 tahun silam tepatnya pada GP Prancis tahun 1982.
Honda tak mendapatkan poin satu pun kala itu karena mereka memboikot balapan di Sirkuit Nogaro yang dinilai tidak memenuhi standar keamanan.
Rekor kelam Honda usai menjalani balapan di Sachsenring, Jerman akhir pekan kemarin turut mengundang sorotan Alex Criville.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai Marc Marquez menjadi harga mati bagi Honda bangkit dari 'kubur' dan keluar dari masalah ini.
"Tim ini mengalami momen yang sangat sulit," ucap Alex Criville, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Mereka tidak hanya keluar dari sebuah lubang dengan hasil yang tidak ada, iya dan iya Honda membutuhkan sosok Marc Marquez," imbuhnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Raih Kemenangan Ketiga, Bagnaia: Dia Pembalap Sempurna
Kendati demikian, Alex Criville sepenuhnya menyadari bahwa untuk saat ini tidak bisa yang dilakukan Honda selain menunggu proses pemulihan selesai.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar