BOLASPORT.COM - Tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, menjadi momok yang menakutkan karena mendominasi dunia bulu tangkis selama tiga tahun belakangan ini.
Menurut laporan New Straits Times, Viktor Axelsen memperoleh prestasi yang gemilang sejak 2020 lalu. Dari 17 final, dia berhasil merebut 13 gelar juara termasuk medali emas Olimpiade Tokyo.
Catatan tersebut bisa dilanjutkan Viktor Axelsen hingga tahun ini dengan memenangkan tiga gelar juara bergengsi.
Pertama Axelsen merebut gelar All England dan dua kali pada kompetisi di tanah air yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Dengan seluruh pencapaian yang didapatkan itu, banyak pihak yang merasa tak ada yang bisa menghentikan pemain berusia 28 tahun tersebut.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Lee Zii Jia Heran Semua Pemain Susah Kalahkan Viktor Axelsen
Meski demikian, Axelsen tak pernah mengakui dirinya yang terhebat apalagi sebagai raja tunggal putra yang mendominasi dunia bulu tangkis.
"Saya tidak pernah memikirkan sebagai tipe pria yang memiliki era saya sendiri," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari Nst.com.my.
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik sepanjang waktu. Saya sangat senang karena telah mencapai banyak mimpi dan tujuan saya."
"Saya selalu bermimpi memenangkan Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England, Indonesia Open, dan semua turnamen besar yang pernah saya ikuti. Beberapa diantaranya dua kali."
"Jadi jujur saja, saya hanya menjalani mimpi, tetapi saya tidak melihat diri saya tipe era kejayaan saya."
"Saya hanya ingin bermain sebaik mungkin dan memenangkan turnamen sebanyak yang saya bisa."
Axelsen melanjutkan meski posisinya di peringkat teratas, persaingan tunggal putra dunia terbilang semakin ketat.
Salah satunya adalah kehadiran Lee Zii Jia yang belum lama memasuki peringkat lima besar tunggal putra.
Lee diakui Axelsen menjadi salah satu lawan yang tangguh dan hampir mengalahkannya pada semifinal Indonesia Open kemarin.
"Ada banyak pemain bagus saat ini. Yang pasti jika Anda tidak bermain dengan baik, maka mereka akan mengalahkan Anda," ujar Axelsen.
"Jelas Lee Zii Jia adalah sosok yang paling membuat saya kesulitan di Indonesia. Dia pemain hebat, semua orang tahu itu."
"Sebagai pebulu tangkis, selalu menyenangkan untuk memiliki pesaing yang hebat. Ada banyak tunggal putra yang bagus di luar sana. Lee jelas salah satunya, dia lawan yang hebat."
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - Dikalahkan Viktor Axelsen, Anthony Ginting Sayangkan Permainan pada Gim Ke-3
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar