Taufik menceritakan bagaimana dia menantang balik tawaran sosok yang disebutnya sebagai seorang mantan pemain.
"Bagaimana kalau saya bayar Lee biar kalah?," ucap Taufik.
"Saya tidak mau menjual negara saya. Untung ini di Doha, kalau kamu bicara begini di Indonesia, Anda bisa mati."
Antonsen dan Vittinghus menunjukkan reaksi tidak percaya.
"Itu cerita yang gila. Tentunya, (pertandingannya) bukan soal uang," kata Vittinghus yang pernah merasakan era Taufik, Lee, serta dua legenda lain: Lin Dan dan Peter Gade.
"Saya ingat pertandingan finalnya karena Anda tidak difavoritkan juara lagi karena dua tahun sebelumnya Anda berada di level permainan yang lebih tinggi."
Taufik akhirnya mengalahkan Lee di semifinal dengan skor 21-16, 21-18.
Pria kelahiran Bandung tersebut kemudian memastikan medali emas keduanya dari Asian Games setelah menghentikan Lin Dan dengan skor 21-15, 22-20.
Baca Juga: Berkaca dari Rexy Mainaky, Taufik Hidayat Sadar Beratnya Jadi Pelatih
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar