"Ini tidak lepas dari dukungan fisioterapis, pelatih, rekan-rekan dan terutama keluarga."
"Dukungan dari Ibu, dari Istri yang selalu mengatakan saya sudah sembuh, bikin motivasi berlipat. Wani tok pokoknya," kata Satria Tama dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Kapten Brunei Sesumbar Bakal Jungkalkan Timnas Indonesia dari Fase Grup Piala AFF U-19 2022
Kiper 25 tahun ini menambahkan jika dia berusaha keras memberikan yang terbaik pada laga melawan Bali United.
Sehingga, dia menyerahkan penilaian performanya tersebut kepada tim pelatih.
"Semua di sini saling support. Teman-teman juga bersaing sehat."
"Tugas saya latihan dengan keras, mengevaluasi diri, sisanya saya percayakan ke pelatih," ujarnya.
Baca Juga: 3 Skenario Israel Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Hadapi Inggris pada Laga Terakhir
Satria Tama optimistis jika ajang Piala Presiden 2022 bisa jadi bahan evaluasi.
Dia menegaskan dengan kegagalan menembus babak perempat final membuat tim Bajul Ijo bisa memiliki waktu untuk mempersiapkan diri jelang Liga 1 musim depan
"Semoga dari pra-musim ini kita bisa belajar banyak dan siap untuk menghadapi kompetisi."
"Tidak hanya siap tapi harus bisa memberi kejutan karena tampil jauh lebih baik dibandingkan pra-musim," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar