Dengan mengajukan saran seperti itu, Robert Whittaker mencium gelagat ketakutan dalam diri Israel Adesanya.
"Saya adalah petarung paling berbahaya dan mengancam semua orang di divisi ini," ucap Robert Whittaker, dilansir BolaSport.com dari laman BJPENN.
"Tak ada seorang pun merasa aman di divisi ini dan tentu Israel Adesanya ingin saya angkat kaki, saya pemburu dan saya menginginkannya."
"Dia melihat itu setelah laga terakhir kami bahwa saya menginginkannya dan saya akan datang untuk itu serta takkan berhenti hingga mendapatkannya," imbuhnya.
Meski belum menjadi raja, Robert Whittaker merasa bahagia tampil di kelas menengah UFC.
"Saya sungguh senang di mana saya berada sekarang, saya melakukan hal yang bagus di kelas menengah UFC dan berburu pertarungan dengan cara menyenangkan," ucap Robert Whittaker menjelaskan.
Lebih lanjut, petarung berusia 31 tahun itu tak menutup pintu jika dirinya pindah ke kelas tarung lain suatu hari ini.
Jika itu terjadi, Robert Whittaker berharap kepindahannya tersebut bersifat permanen.
"Siapa yang tahu bagaimana garis nasib ini? Mungkin saya akan pergi ke kelas berat ringan," kata Robert Whittaker menjelaskan.
"Satu-satunya hal adalah jika saya pindah ke kelas itu maka kepindahan tersebut tidak akan menjadi pilihan permanen."
"Saya tidak akan menjalani hal secara setengah-setengah, saya akan menjalaninya dengan penuh di sana dan melemparkan bom," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Alasan Jorge Masvidal Ngotot Tantang Conor McGregor dan Gilbert Burns
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar