Target Eleven juga menempuh jalur lain untuk menggugat PSSI di Indonesia karena tidak menanggapi secara serius kasus yang ada di CAS.
Sebagai contohnya, pengadilan CAS dibuka pada 14 Juni 2021 dan PSSI langsung menulis kepada CAS bahwa ingin menemukan kesepakatan damai dengan Target Eleven.
Butuh waktu 8 bulan bagi Target Eleven untuk memahami bahwa PSSI hanya mengulur waktu karena tidak mampu membayar semua kerugian yang harus dibayarkan.
Baca Juga: Hasil Investigasi Komdis PSSI Terkait Insiden Meninggalnya Dua Bobotoh di Stadion GBLA
Berdasarkan kontrak PSSI harus ganti rugi sebesar USD 75.000.000 ditambah bunga 7% per tahun (USD 42.000.000) kepada Target Eleven.
Permohonan PKPU dari Target Eleven kepada PSSI telah dilayangkan melalui pengacara di Indonesia, yaitu Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Nomor: 135/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN Niaga Jkt.Pst.) tertanggal 7 Juni 2022.
“Hal ini untuk membatah pemberitaan terkait pernyataan PSSI menang di Pengadilan CAS, sidang di Pengadilan CAS antara PSSI dengan Target eleven ditunda atas permohonan PSSI untuk mediasi dengan Target Eleven. Bukan PSSI menang di Pengadilan CAS," kata Tim Kuasa Hukum Patrick M’baya Kapita, Nicolas B.B Bangngoe, S.H., M.H & Maxi Djelot A. Hayer, S.H., M.H.
"Untuk bukti-bukti terkait fakta hukum selanjutnya akan diajukan di pengadilan PKPU Jakarta Pusat 28 Juni 2022."
FIFA telah diberi informasi mengenai gugatan PKPU, karena PSSI telah berada di bawah kendali Pengadilan, yang dapat berakibat di-ban oleh FIFA.
Baca Juga: Tak Betah di Honda, Alex Marquez Mendekat ke Ducati pada MotoGP 2023
Bila ini terjadi, klub tidak akan diizinkan bermain sepakbola, semua acara atau turnamen sepakbola akan dibatalkan.
Target Eleven tidak ingin PSSI/Indonesia menanggung sanksi FIFA sehingga tidak bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Oleh karena itu, PSSI diminta Target Eleven untuk bertanggung jawab atas utang-utangnya di masa lalu.
Mengingat adanya jangka waktu mediasi yang diberikan Pengadilan CAS atas Gugatan Target Evelen terkait utang PSSI.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar