Namun, Kedah gugur di babak terakhir kualifikasi lantaran takluk dari FC Seoul.
Momen yang dinanti untuk kembali berlaga di Asia akhirnya tiba.
Status sebagai runner-up Liga Malaysia 2021 berhasil membawa Kedah Darul Aman FC dapat tiket otomatis ke babak penyisihan grup AFC Cup 2022.
Baca Juga: Sudah Jalani Operasi, Bek Persib Bandung Absen Hingga 3 Bulan setelah Alami Patah Tulang
Setelah 13 tahun tidak berlaga di Piala AFC, pelatih Kedah Darul Aman FC, Aidil Sharin Sahak, menolak membebani para pemainnya.
“Yang terpenting adalah soal bagaimana pemain bisa menikmati pertandingan dan memberikan yang terbaik," kata pelatih berusia 44 tahun itu.
"Jadi kami akan melakukannya setahap demi setahap.”
“Saya tidak akan terlalu memberi tekanan bagi para pemain. Yang penting lawan Bali United kita bisa bermain bagus,” kata Aidil Sharin Sahak menjelaskan.
Aidil Sharin Sahak menuntut para pemainnya menampilkan performa terbaik di lapangan, sebab mata publik Malaysia dan Indonesia akan tertuju pada laga Bali United vs Kedah.
“Kompetisi ini akan jadi kesempatan bagi para pemain untuk meningkatkan level permainan," ujar Aidil Sharin Sahak.
"Saya kira masyarakat Malaysia dan Indonesia akan menonton pertandingan ini."
"Jadi pemain harus memberikan yang terbaik,” tutur mantan pelatih Home United itu mengakhiri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar