Berbicara soal statistik, Yokohama F. Marinos sebagai pemuncak klasemen juga jadi tim yang paling banyak mencetak gol dengan 32 kali, disusul oleh Kashima Antlers (28 gol), Kawasaki Frontale (25 gol), dan Kashiwa Reysol (25 gol).
Avispa Fukuoka jadi tim yang paling kokoh dengan baru kebobolan 13 gol saja, unggul dari catatan kebobolan Sanfrecce Hiroshima (14 gol), dan Kashiwa Reysol (15 gol).
Hokkaido Consadole Sapporo, Kashiwa Reysol, dan Kyoto Sanga jadi tim paling banyak mendapatkan kartu kuning dengan masing-masing mengoleksi 24 kartu kuning.
Soal kartu merah, empat tim punya catatan tiga kartu merah: Shonan Bellmare, Yokohama F. Marinos, Urawa Red Diamonds, dan Hokkaido Consadole Sapporo.
Sagan Tosu jadi yang menguasai soal jarak tempuh rata-rata per laga (123.624 km) dan juga jumlah sprint per laga (227 kali).
Beralih ke catatan individu, Ayase Ueda (Kashima Antlers) jadi top skor sementara J1 League dengan sudah mengemas 10 gol.
Ueda unggul atas Peter Utaka dari Kyoto Sanga dengan delapan gol, serta Anderson Lopes (Yokohama F. Marinos) dan Shuto Machino (Shonan Bellmare) yang punya catatan tujuh gol.
Dalam segi catatan assist, Yuma Suzuki (Kashima Antlers) jadi yang terbanyak dengan tujuh assist.
Kiper andalan timnas Jepang, Shuichi Gonda (Shimizu S-Pulse), jadi kiper dengan catatan penyelamatan terbanyak dengan 59 kali penyelamatan.
Pemain Sagan Tosu, Kei Koizumi, jadi pemain yang paling banyak melakukan tekel (64 kali) serta jadi pemain dengan jarak tempuh terjauh (202.3 km).
Adapun pemain Sanfrecce Hiroshima, Tomoya Fujii, jadi pemain dengan jumlah sprint terbanyak (617 kali).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | j.league |
Komentar