"Baru kemudian setelah melalui berbagai proses dan harmonisasi antar Kementerian terkait, Perpres ditantandatangani oleh Presiden" sambung Senny.
Selain itu Senny melanjutkan bahwa terpilihnya Gibran juga karena yang bersangkutan memiliki kemampuan dalam memimpin.
"Alasan penunjukan Gibran dikarenakan ia masih muda dan berkualitas, sehingga layak ditampilkan sebagai Ketua Pelaksana INASPOC," ungkap Senny.
"Jadi dari pada kita menampilkan orang tua yang banyak omong, yang terlalu banyak cerita tetapi tidak bisa kerja, malah nanti bikin repot."
"Lebih baik kita tonjolkan anak muda yang bisa kerja, berkualitas, berani dan bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakan. Kita sudah melihat kinerja Gibran dan apa yang sudah dilakukannya di Surakarta," tutur Senny.
Dalam Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2022, ditetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali selaku Ketua Penyelenggara dan penanggung jawab pada ajang ASEAN Para Games (APG) 2022, sedangkan Gibran sebagai Ketua Pelaksana INASPOC karena memang penyelenggaraan di Solo, Jawa Tengah.
Bentuk tanggung jawab Menpora diwujudkan salah satunya melalui surat dukungan Menpora kepada NPC untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah APG Solo sesuai pedoman yang diterbitkan oleh ASEAN Para Sport Federation (APSF) dan sepenuhnya kota Solo mengakomodir kebutuhan NPC yang merupakan representasi APSF di Indonesia.
Senny berharap penunjukan Gibran sebagai Ketua Pelaksana INASPOC tidak dipolitisasi lebih jauh. Sebaiknya kini Indonesia fokus untuk persiapan APG 2022 yang pelaksanaannya semakin dekat.
Sementara itu menjelang APG 2022 yang akan berlangsung pada 30 Juli hingga 06 Agustus mendatang, INASPOC terus mematangkan persiapan. Sekretaris Jenderal INASPOC, Rima Ferdianto mengatakan serangkaian kegiatan penting akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Ägenda INASPOC yang paling penting terdekat ini adalah CdM seminar yang akan dihadiri oleh seluruh ketua kontingen dari 11 negara peserta APG. Acara tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan Indonesia menggelar APG. Dalam CdM seminar nanti juga akan dihadiri oleh putra perdana Menteri Kamboja, Hun Manny," ucap Rima.
Setelah dikeluarkannya Perpres pada 17 Juni lalu, INASPOC juga telah melakukan kunjungan ke Menteri BUMN, Erick Thohir untuk meminta dukungan dari BUMN-BUMN demi kelancaran dan kesuksesan ASEAN Para Games ke-11 tahun ini.
Baca Juga: Gibran Siap Jadi Ketua Panitia ASEAN Para Games 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | INASPOC |
Komentar