Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Real Madrid tetap khawatir Kroos mengikuti jejak Zidane pada musim 2005-2006.
Zidane saat itu memutuskan pergi setelah merasa tidak nyaman karena jarang menjadi pemain inti.
Kondisi Kroos saat ini bisa dibilang hampir serupa dengan pengalaman Zidane tempo dulu.
Kroos mulai kehilangan peran penting dan baru dipercaya lagi mendekati akhir musim 2021-2022.
Proyek sepak bola Real Madrid yang terbaru juga diklaim tidak menyediakan tempat untuknya.
Los Blancos saat ini memiliki dua gelandang muda, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni.
Dua gelandang muda tersebut dianggap akan menjadi fokus utama Real Madrid dalam membangun tim.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Ronaldo, Bayern Muenchen Cepat Luruskan Rumor
Oleh karena itu, transfer mereka membuat Kroos sangsi akan masa depannya sendiri.
Kroos pun berniat melihat transisi Real Madrid setelah kedatangan Camavinga dan Tchouameni.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar