De Jong diidentifikasi akan sangat menentukan gaya bermain seperti apa yang diimplementasikan Ten Hag bersama Manchester United.
Privilese ini yang tidak dia dapatkan di Barcelona.
Dia bukan menjadi aktor utama di lini tengah Barca, terutama bersama Xavi Hernandez yang kelihatannya lebih mengutamakan produk lokal belia seperti Gavi maupun Pedri.
Baca Juga: Termasuk Manchester United dan Chelsea, 9 Klub Masih Tidur Nyenyak di Bursa Transfer Liga Inggris
Barcelona sendiri bukannya mau melepas De Jong, tetapi kondisi finansial buruk menjadikannya aset mahal yang bisa dijual demi menyelamatkan klub.
Artinya, posisi De Jong di tim tidak tak tergantikan.
Ketika ada tawaran tinggi yang masuk, itulah saatnya Barca mengikhlaskan De Jong demi mengakomodasi target transfer yang lebih dibutuhkan Xavi.
"Dalam 140 pertandingan yang dia mainkan, De Jong tidak pernah benar-benar memperlihatkan talenta yang dia tunjukkan di klub sebelumnya (Ajax). Perannya terus berkurang," tulis direktur media Sport, Luis Mascaro, dalam kolomnya.
"Barca butuh 80 juta euro yang bisa didapatkan dari menjualnya demi mengintegrasikan pemain lain yang esensial untuk proyek baru pelatih."
"Dia adalah Bernardo Silva, salah satu dari tiga kepingan, bersama Kounde dan Lewandowski, yang Xavi ingin miliki di skuad musim depan buat membentuk tim kompetitif," lanjutnya.
Selama tiga musim di Barcelona, Frenkie de Jong mengontribusikan 13 gol dan 16 assist dari 140 penampilan lintas kompetisi.
Torehannya berupa satu gelar Copa del Rey 2020-2021.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar