Alasanya, Juventus dapat membayar ke AS Roma lebih sedikit, tetapi ditambah dengan memasukkan banyak pemain dalam kesepakatan pertukaran.
Weston McKennie adalah salah satu alternatif, tetapi pemain muda lebih mungkin, seperti Filippo Ranocchia, gelandang yang saat ini dipinjamkan ke Vicenza.
Nicolo Rovella adalah kandidat potensial lainya.
Sebab, pemain yang dibeli dari Genoa pada Januari 2021 seharga 23 juta euro atau setara Rp 359 miliar itu mungkin tidak memiliki tempat di Turin.
Ada beberapa pemain lainnya yang bisa dimasukkan ke kesepakatan untuk merekrut Zaniolo.
Sebut saja Ange Chibozo, penyerang sayap Mattia Compagnon, penyerang tengah Leonardo Cerri, bek Diego Stramaccioni, dan bek kanan Tommaso Barbieri.
Di luar itu, saat ini, Zaniolo adalah salah satu pemain Italia paling berbakat.
Meskipun kerap dibekap cedera, Zaniolo sebenarnya bisa tampil brilian ketika sedang sehat dan bugar.
Hal itu dibuktikannya dalam kompetisi UEFA Conference League 2021-2022.
Di kompetisi tersebut, Zaniolo mencetak empat gol dan tiga assist sampai sebelum laga final melawan Feyenoord.
Catatan yang ciamik itu disempurnakan dengan golnya ke gawang Feyenoord pada laga final.
Berkat golnya itu, AS Roma sukses meraih gelar UEFA Conference League.
Baca Juga: Juventus Rekrut Dua Pemain Eks Manchester United Pemecah Rekor Transfer
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net, Lagazzettadellosport.it |
Komentar