BOLASPORT.COM - Soal Perekrutan Nicolo Zaniolo, Juventus punya keuntungan lebih dibanding dua pesaingnya, AC Milan dan Tottenham Hotspur, karena mereka dapat menawarkan beberapa pemain ke AS Roma.
Bintang AS Roma, Nicolo Zaniolo, dilaporkan telah menjadi incaran tiga klub besar di Eropa.
Ketiga klub yang sangat ngebet mengejar Zaniolo adalah Tottenham Hotspur, AC Milan, dan Juventus.
Hanya saja, jika ingin merekrut pemain berusia 22 tahun itu, Tottenham Hotspur, AC Milan, dan Juventus harus merogoh kocek dalam-dalam.
Pasalnya, AS Roma diketahui telah mematok harga yang cukup tinggi untuk Zaniolo.
Baca Juga: Bidik Anak Asuh Jose Mourinho, AC Milan Siap Tumbalkan 1 Pemain
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, I Giallorossi dikabarkan mematok harga sebesar 50 juta euro atau setara Rp 782 miliar jika ada klub yang ingin membeli Zaniolo.
Dengan harga setinggi itu, peluang ketiga klub untuk mendapatkan Zaniolo sejatinya sama besar.
Namun, jika pindah, Zaniolo dikabarkan ingin tetap bermain di Liga Italia.
Oleh karena itu, peluang Tottenham Hotspur untuk mendapatkan jasa eks pemain Virtus Entella itu sangat tipis.
Padahal Spurs siap membayar banderol harga yang dipatok kepada Zaniolo.
Dengan demikian, peluang AC Milan dan Juventus untuk merekrut Zaniolo semakin terbuka lebar.
Akan tetapi, menurut laporan La Gazzetta dello Sport yang dilansir BolaSport.com, telah dijelaskan bahwa I Bianconeri lebih punya peluang untuk mendapatkan Zaniolo daripada AC Milan.
Alasanya, Juventus dapat membayar ke AS Roma lebih sedikit, tetapi ditambah dengan memasukkan banyak pemain dalam kesepakatan pertukaran.
Weston McKennie adalah salah satu alternatif, tetapi pemain muda lebih mungkin, seperti Filippo Ranocchia, gelandang yang saat ini dipinjamkan ke Vicenza.
Nicolo Rovella adalah kandidat potensial lainya.
Sebab, pemain yang dibeli dari Genoa pada Januari 2021 seharga 23 juta euro atau setara Rp 359 miliar itu mungkin tidak memiliki tempat di Turin.
Ada beberapa pemain lainnya yang bisa dimasukkan ke kesepakatan untuk merekrut Zaniolo.
Sebut saja Ange Chibozo, penyerang sayap Mattia Compagnon, penyerang tengah Leonardo Cerri, bek Diego Stramaccioni, dan bek kanan Tommaso Barbieri.
Di luar itu, saat ini, Zaniolo adalah salah satu pemain Italia paling berbakat.
Meskipun kerap dibekap cedera, Zaniolo sebenarnya bisa tampil brilian ketika sedang sehat dan bugar.
Hal itu dibuktikannya dalam kompetisi UEFA Conference League 2021-2022.
Di kompetisi tersebut, Zaniolo mencetak empat gol dan tiga assist sampai sebelum laga final melawan Feyenoord.
Catatan yang ciamik itu disempurnakan dengan golnya ke gawang Feyenoord pada laga final.
Berkat golnya itu, AS Roma sukses meraih gelar UEFA Conference League.
Baca Juga: Juventus Rekrut Dua Pemain Eks Manchester United Pemecah Rekor Transfer
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net, Lagazzettadellosport.it |
Komentar