Keputusan Suzuki untuk keluar pada akhir musim datang ketika pabrikan lain sudah memiliki gambaran soal siapa pembalap utama mereka.
Nasib Rins tak seberuntung rekan setimnya, Joan Mir.
Bermodalkan resume sebagai juara dunia dua kali, termasuk MotoGP, Mir segera dikaitkan dengan posisi rekan setim baru Marc Marquez di Repsol Honda.
Satu-satunya pilihan yang bisa diusahakan Rins adalah mendapatkan dukungan maksimal berupa motor pabrikan meski di tim satelit.
Alasan ini yang membuat Rins menarik diri dari negosiasi dengan tim terakhir yang dihubungkan dengannya, Gresini Racing.
Rins menolak Gresini Racing karena tim yang didukung banyak jenama Indonesia itu hanya bisa menawarkan motor model lama.
Gresini akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP22 dari musim ini untuk menghadapi MotoGP musim 2023.
"Saya mempertimbangkan opsi Ducati, dengan Gresini, dan Honda, tetapi Ducati tidak memberi saya motor resmi dan Honda menawari saya kemungkinan itu," katanya.
"Honda memiliki proyek yang menarik, karena motor mereka tidak begitu berhasil jika melihat hasil, jadi kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan."
Honda telah memberikan kontrak pabrikan secara langsung kepada pembalap LCR sejak Cal Crutchlow pada musim 2018.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Hubungan Valentino Rossi dengan Assen yang Kembali Mesra
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar