"Di Jerman dengan kondisi lapangan seperti tadi kami gunakan untuk menggembala sapi, bukan untuk para pemain sepak bola," ujar Thomas Doll.
"Apalagi saya sangat kecewa karena perjalanan ke lapangan ditempuh dengan 30 menit lebih, jadi kami habiskan 1 jam di bis bolak-balik."
"Lalu lapangannya malah seperti ini, jadi ada baiknya kami hanya mendapat jatah satu kali latihan di sana."
Baca Juga: Sudah Amati Persija, Ondrej Kudela Beberkan Alasan Utama Gabung Macan Kemayoran
"Saya yakin ini juga berlaku untuk tim lain yang berlatih di tempat ini, karena memang tidak mungkin lagi digunakan," lanjutnya.
Dirinya menduga bahwa ini kesalahan dari pihak panitia penyelenggara turnamen Piala Presiden 2022 di Samarinda.
"Jadi, kalau memang dari awal berniat membawa banyak tim ke sini, apalagi dengan atmosfer stadion dan dukungan yang luar biasa dari fans," ujar Thomas Doll.
"Maka semua hal itu harus dibarengi dengan persiapan lapangan latihan yang lebih baik untuk para tim yang ada di sini."
"Saya yakin ini bukan kesalahan dari pihak Borneo FC, mungkin panitia pelaksana dari federasi, saya juga tidak tahu," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persija |
Komentar