"Marc bertanya kepada saya apa yang saya inginkan, apakah Honda atau lainnya," kata Alex Marquez, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Lalu saya berkata pada dia bahwa saya butuh perubahan dan ketika keputusan dibuat, kami saling mendukung dan dia mendukung saya, seperti saudara pada umumnya," tambahnya.
Alex Marquez selanjutnya menjelaskan alasan meninggalkan Honda untuk gabung Ducati.
Dalam penjelasannya, pembalap 26 tahun itu merasa tidak mampu berkendara dengan baik menggunakan RC213V.
"Saya berbicara dengan Lucio Cecchinello dan saya berkata kepadanya bahwa saya tidak memaksimalkan diri saya dengan motor ini, sehingga ini adalah pilihan saya dan saya tidak tahu apakah saya harus pulang atau pergi," tutur Alex Marquez.
"Tapi saya tidak melihat lagi diri saya di sini. Saya butuh perubahan."
"Secara mental kami menjalani satu setengah musim yang sangat sulit dan saya butuh perubahan, perubahan ini akan banyak membantu saya," sambungnya.
Selain itu, Alex Marquez mengakui tidak mempunyai motivasi untuk bertahan di LCR Honda.
Baca Juga: Tampil Kesetanan di Assen, Espargaro Disandingkan dengan Rossi dan Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar