BOLASPORT.COM - Alex Marquez telah memutuskan hengkang dari LCR Honda dan bergabung dengan Gresini Racing pada MotoGP 2023. Kini, juara Moto2 2019 itu membocorkan reaksi kakaknya, Marc Marquez.
Pada rangkaian MotoGP Belanda 2022, Gresini Racing menyudahi desas-desus mengenai susunan pembalapnya untuk musim depan.
Gresini Racing mengumumkan telah menjalin kerjasama dengan Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio untuk MotoGP 2023.
Jasa kedua pembalap tersebut sama-sama digunakan untuk semusim ke depan mengingat Gresini Racing hanya mempunyai sisa kontrak sampai 2023 dengan Ducati.
Keputusan Alex Marquez meninggalkan Honda tentu mengejutkan lantaran ada bayang-bayang Marc Marquez di dalamnya.
Sejak dipromosikan tampil di MotoGP pada 2013, Marc Marquez masih setia membela Honda. Bahkan Baby Alien akan bertahan sampai 2024.
Kini pasangan kakak-beradik di Honda bakal berpisah pada 2023.
Lalu bagaimana reaksi Marc Marquez melihat keputusan Alex Marquez meninggalkan Honda?
Baca Juga: Cuma 1 Pembalap Paling Rajin Cetak Poin pada Paruh Pertama MotoGP 2022
"Marc bertanya kepada saya apa yang saya inginkan, apakah Honda atau lainnya," kata Alex Marquez, dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Lalu saya berkata pada dia bahwa saya butuh perubahan dan ketika keputusan dibuat, kami saling mendukung dan dia mendukung saya, seperti saudara pada umumnya," tambahnya.
Alex Marquez selanjutnya menjelaskan alasan meninggalkan Honda untuk gabung Ducati.
Dalam penjelasannya, pembalap 26 tahun itu merasa tidak mampu berkendara dengan baik menggunakan RC213V.
"Saya berbicara dengan Lucio Cecchinello dan saya berkata kepadanya bahwa saya tidak memaksimalkan diri saya dengan motor ini, sehingga ini adalah pilihan saya dan saya tidak tahu apakah saya harus pulang atau pergi," tutur Alex Marquez.
"Tapi saya tidak melihat lagi diri saya di sini. Saya butuh perubahan."
"Secara mental kami menjalani satu setengah musim yang sangat sulit dan saya butuh perubahan, perubahan ini akan banyak membantu saya," sambungnya.
Selain itu, Alex Marquez mengakui tidak mempunyai motivasi untuk bertahan di LCR Honda.
Baca Juga: Tampil Kesetanan di Assen, Espargaro Disandingkan dengan Rossi dan Marquez
Sebagai bagian dari pertimbangan, pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu menilai Ducati mempunyai motor kompetitif di grid.
"Saya tidak mempunyai motivasi untuk melanjutkan, saya sangat senang dengan tim, tetapi saya tidak bisa melihat diri saya di dalamnya," tutur Alex Marquez.
"Secara mental membutuhkan perubahan untuk terus berkembang sebagai pembalap dan sebagai pribadi."
"Lalu bersama tim Gresini, saya telah menemukan paket terbaik untuk terus berkembang dan terus meraih hasil dengan motor yang kami tahu motor bagus," ungkapnya lagi.
Setelah masa depannya sudah dipastikan aman berlomba di MotoGP, Alex Marquez kini bisa tenang.
Dia ingin memanfaatkan jeda MotoGP 2022 selama lima pekan untuk penyegaran.
"Saya pikir itu pilihan terbaik yang saya bisa miliki, jadi saya senang," ucap Alex Marquez.
"Sekarang dengan masa depan telah tuntas, saya akan pergi berlibur dan mencoba mengakhiri musim dengan cara sebaik mungkin," katanya lagi.
Alex Marquez sejauh ini masih tampak kesulitan menunggangi RC213V. Dia bahkan susah bersaing merebut podium.
Pencapaian terbaik pembalap Spanyol itu adalah finis ke-7 pada MotoGP Portugal dari 11 balapan yang sudah berlangsung musim ini.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Lihat Bayangan Marc Marquez di Aleix Espargaro pada MotoGP Belanda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar