"Sebenarnya lawan punya permainan dan skill yang bagus, baik dari segi bertahan maupun menyerang," ucap Fajar.
"Tetapi saya melihat permainan mereka tidak bisa keluar di lapangan yang berangin seperti ini. Menjadi keuntungan juga buat kami. Tadi kami pegang bola depannya."
Meski mendapat awalan yang mulus, Fajar/Rian belum memikirkan untuk mengulangi pencapaian bagus pada 2018.
Pada Malaysia Masters 2018 Fajar/Rian berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Goh yang saat itu masih pasangan nomor satu Negeri Jiran bersama Tan Wee Kiong.
Fajar/Rian hanya fokus untuk tampil konsisten.
"Yang pasti kami tidak memikirkan nostalgia yang lalu, walau kami sempat juara di Malaysia," ucap Fajar.
"Sekarang fokus bagaimana untuk tetap tampil konsisten."
Pada babak kedua Malaysia Open 2022, Fajar/Rian akan bertemu pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Pada pertemuan terakhir pada Thailand Open 2017 Fajar/Rian harus menelan kekalahan dua gim langsung dari Lamsfuss/Seidel.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Kata Jonatan Christie Setelah Lewati Babak Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar