Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Dirugikan Wasit, Ahsan/Hendra Blak-blakan Sempat Tertekan
"Fokus satu poin demi satu poin akhirnya bisa mengejar."
Selain telat panas permainan juara All England 2022 tersebut mengakui bahwa di gim kedua mereka terlalu terburu-buru apalagi saat keadaan tertinggal.
"Gim pertama kami main terlalu terburu-buru," ucap Bagas.
"Setelah tertinggal kami coba main setenang dan sesabar mungkin. Lawan juga akhirnya mati-mati sendiri."
Berhasil comeback di gim pertama, kepercayaan diri Fikri/Bagas meningkat di gim kedua.
Fikri/Bagas berhasil tampil perkasa, bahkan selepas interval gim kedua berhasil mendapatkan sembilan angka secara beruntun.
Dan akhirnya berhasil menutup pertandingan gim kedua dengan skor telak 21-6.
"Di gim kedua seudah lebih baik. Kondisi lapangan yang kalah angin juga membuat kami berani bermain menyerang," ucap Fikri.
"Lebih leluasa karena gim pertama lapangannya menang angin, jadi hati-hati."
Di babak 16 besar Fikri/Bagas akan bertemu unggulan kedua dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Meski jadi unggulan kedua, Fikri/Bagas pernah mengalahkan mereka di ajang All England 2022.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Ahsan/Hendra Lewati Duel Neraka, Ganda Putra dan Putri Indonesia Sempurna
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar