Pasangan muda seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mulai menunjukkan taji dengan masing-masing merebut gelar juara pada tahun ini.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang disisihkan Ahsan/Hendra pada kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 juga makin matang.
Selain itu masih ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bertahan di peringkat satu walau sedang dibekap cedera.
Sekadar informasi saja, hanya ada dua pasangan dari setiap negara yang berhak lolos ke Olimpiade.
Ahsan/Hendra mengaku siap untuk merebut satu dari dua kuota yang tersedia pada periode kualifikasi yang dimulai pada 1 Mei 2023.
"Indonesia memiliki beberapa pasangan yang juga meraih hasil bagus dan kami berharap bisa diberikan kesempatan (oleh PBSI) untuk bermain di Paris," sambung Hendra.
"Tentunya medali emas adalah target semua orang dan kami akan mencobanya dan setidaknya pulang dengan membawa sebuah medali," pungkas pemain yang "baru" merebut satu medali emas Olimpiade saat berpasangan dengan Markis Kido.
Ahsan/Hendra akan melanjutkan perjuangan pada Malaysia Open 2022 dengan menghadapi wakil China lainnya, He Ji Ting/Zhao Hao Dong, pada babak kedua.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 - Wakil Indonesia Temui Rintangan Berat di Babak Kedua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar