Selain itu, mereka masih juga masih berharap laga terakhir Grup I antara Hougang United (6 poin) dan Viettel FC (6 poin) tidak berakhir imbang.
Meski peluang lolos kecil, pelatih Bali United Stefano Cugurra memastikan anak asuhnya akan berjuang mati-matian mengalahkan Kaya FC.
Ia sudah menekankan kepada para pemain untuk meminimalisir kesalahan yang bisa berakibat fatal seperti laga kontra Visakha FC.
“Dalam sepak bola, apapun bisa terjadi. Pada pertandingan terakhir, pemain banyak melakukan kesalahan sehingga mereka mencetak gol dan kami kalah," tutur Stafano Cugurra.
Bali United sejatinya lebih diunggulkan melawan Kaya FC karena wakil Filipina itu belum pernah menang.
Meski begitu, Stefano Cugurra engggan menganggap sebelah mata Kaya FC dan tetap fokus meraih hasil maksimal.
"Kami harus menghormati lawan meskipun mereka kalah dalam dua pertandingan," ucap Teco sapaan akrabnya.
"Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di pertandingan. Kami hanya berharap mampu bermain baik dan mendapat hasil terbaik."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar