CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, menjelaskan penyebab kerja sama klubnya dan Ronaldo tidak berakhir cukup baik.
"Potensi Ronaldo tidak bisa terpenuhi secara maksimal karena COVID-19," ujar Arrivabene seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttosport.
"Memang disayangkan sekali, tetapi saya percaya bahwa Juventus lebih besar dari pemain mana saja," kata Arrivabene menjelaskan.
Alasan tersebut membuat Juventus enggan membangun tim yang khusus melayani Ronaldo.
Sebagai sebuah klub, Juventus sudah memiliki peraturan yang jauh lebih penting dari kehadiran bintang besar.
Bagi Arrivabene, klubnya lebih baik mencari pemain yang bisa mematuhi peraturan yang ada.
Oleh karena itu, Juventus pun rela melepas Ronaldo untuk kembali ke klub lamanya, Manchester United.
Baca Juga: Pochettino Punya Permintaan Macam-macam, PSG Tunda Pemecatan
Meski diakui tidak berada di tim terbaik, Ronaldo tetap membukukan catatan luar biasa selama tiga tahun berseragam Si Nyonya Tua.
Ronaldo mampu mencetak 101 gol dalam 134 pertandingan yang ia lakoni di semua ajang.
Tidak hanya itu, Ronaldo juga mengantar Juventus meraih dua gelar Liga Italia, satu Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.
Deretan trofi tersebut membuat perjalanan karier Ronaldo di Juventus cukup mudah untuk dikenang.
Meski begitu, kegagalan meraih gelar Liga Champions memang akan selalu mencoreng pengalaman Ronaldo berseragam Juventus.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Tuttosport.com |
Komentar