Ia lalu pindah ke Manchester United pada 2016 dengan nilai transfer 105 euro atau Rp 1,6 triliun yang ketika itu memecahkan nilai transfer termahal dunia.
Menurut Romero Arrivabene, wacana kedatangan Paul Pogba ke Juventus berawal dari gagasan sederhana.
“Semua berawal dari pertanyaan: ‘kenapa Juventus tidak merekrut Pogba?’ Namun ide itu tidak cukup. Anda harus bertindak mewujudkannya,” ucap Arrivabene.
“Anda harus paham apakah opsi itu terjangkau dan punya kesinambungan. Kalau angkanya masuk akal, ide itu harus disampaikan ke dewan direksi.”
“Yang jelas Juventus bicara soal sosok pemain penting,” tutur dia melanjutkan.
Romero Arrivabene juga memastikan pelatih tim, Massimiliano Allegri, terlibat penuh dalam pengambilan keputusan pada bursa transfer.
“Juventus selalu melibatkan Allegri dalam setiap keputusan. Allegri sangat peduli dengan strategi Juventus,” ujarnya.
Baca Juga: CEO Juventus Akui Tak Sanggup Tahan De Ligt yang Kena Godaan Chelsea
“Ini bukan hal mudah untuk semua orang. Juventus harus mengurangi biaya, menangani pemasukan, dan memutuskan strategi masa depan sambil dia membangun skuad.”
“Sekarang Juventus punya grup yang solid dan kami sedang membangun tim yang cocok untuk Allegri,” kata Arrivabene lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar