Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Bintang Sepak Bola Eropa yang Lahir dari Piala AFF U-19, Nomor 1 Pernah Main di Liga Inggris

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 1 Juli 2022 | 06:45 WIB
Timnas U-19 Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-19 2013 di tangan pelatih Indra Sjafri.
PSSI.ORG
Timnas U-19 Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-19 2013 di tangan pelatih Indra Sjafri.

BOLASPORT.COM - Piala AFF U-19 juga pernah lahirkan sejumlah bintang sepak bola top Asia yang tampil di liga elite Eropa.

Meski hanya kejuaraan di kancah regional Asia Tenggara, Piala AFF U-19 juga pernah jadi ajang meroketnya para pemain top Asia.

Hal ini terjadi karena pihak AFF pernah mengundang sejumlah negara di luar Asia Tenggara untuk meramaikan kompetisi.

Sejak 2002, AFF sudah mengundang empat negara top di kancah sepak bola Asia.

Keempat negara itu adalah Jepang, Iran, Uzbekistan, dan Korea Selatan.

Mereka tidak termasuk Australia yang sudah bergabung dengan AFF sejak kali pertama bergabung dengan AFC pada 2006.

Berikut lima pemain top Asia yang pernah dilahirkan oleh Piala AFF U-19.

1. Alireza Jahanbakhsh (Iran)

Striker Brighton & Hove Albion asal Iran, Alireza Jahanbakhsh, mencetak gol ke gawang Chelsea.
TWITTER.COM/CHELSEAFC
Striker Brighton & Hove Albion asal Iran, Alireza Jahanbakhsh, mencetak gol ke gawang Chelsea.

Alireza Jahanbakhsh adalah penyerang sayap andalan timnas Iran yang disebut-sebut sebagai titisan Mehdi Mahdavikia.

Jauh sebelum jadi bintang, dirinya pernah main di Piala AFF U-19 edisi 2012 untuk Iran.

Jahanbakhsh bersama striker andalan Iran, Sardar Azmoun, berhasil bawa Iran jadi juara dan top scorer dengan catatan 4 gol.

Setelah turnamen tersebut, Jahanbakhsh masuk ke klub Liga Belanda, NEC Nijmegen, pada musim 2013-2014.

Dua musim kemudian, dia masuk ke klub besar, AZ Alkmaar.

Di AZ Alkmaar, Jahanbakhsh menorehkan sejarah baru sebagai top scorer pertama Liga Belanda (Eredivisie) dari benua Asia dengan catatan 21 gol pada musim 2017-2018.

Prestasi tersebut memboyongnya ke klub Liga Inggris, Brighton and Hove Albion.

Di Brighton, dia gagal membuktikan diri dan akhirnya kembali ke Belanda bersama Feyenoord Rotterdam per musim 2021-2022.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Kunjungi Stadion Venue Laga Melawan Timnas U-19 Indonesia, Timnas Vietnam Soroti Kondisi Rumput Stadion

2. Sardar Azmoun (Iran)

Penyerang Zenit St Petersburg, Sardar Azmoun.
TWITTER.COM/LIVERPOOLECHO
Penyerang Zenit St Petersburg, Sardar Azmoun.

Sardar Azmoun disebut-sebut oleh media Inggris sebagai Lionel Messi dari Iran.

Sardar Azmoun pernah tampil di Piala AFF U-19 edisi 2012 untuk Timnas Iran.

Pada edisi tersebut, dirinya berhasil jadi top scorer dan jadi juara.

Usai keberhasilannya tersebut, Azmoun diboyong ke klub elite Liga Rusia, Rubin Kazan, pada musim 2012-2013.

Namanya semakin melejit usai dipinjamkan ke klub Rostov dan bawa tim tersebut jadi runner-up Liga Rusia pada musim 2015-2016.

Sardar Azmoun pun berperan dalam kemenangan timnya atas klub elite asal Jerman, Bayern Muenchen, pada fase grup Liga Champions Eropa edisi 2016-2017.

Penampilan cemerlang itulah yang membawanya ke ajang Piala Dunia 2018 di Russia.

Setelah di Rostov, Azmoun hijrah ke Zenit St. Petersburg, sebelum akhirnya direkrut oleh klub top Bundesliga, Bayer Leverkusen, pada paruh kedua musim 2021-2022.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Kabar Buruk Hampiri Vietnam Jelang Lawan Timnas U -19 Indonesia

3. Matthew Leckie (Australia)

Bek Prancis, Benjamin Pavard, menjagai pemain depan Australia, Mathew Leckie, pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2018.
LUIS ACOSTA / AFP
Bek Prancis, Benjamin Pavard, menjagai pemain depan Australia, Mathew Leckie, pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2018.

Pemain Timnas Australia ini juga pernah tampil di Piala AFF U-19, tepatnya pada edisi 2009.

Matthew Leckie mampu menempati posisi penyerang hingga area sayap.

Pada edisi tersebut, Australia harus mengakui keunggulan Thailand di partai puncak via adu penalti.

Usai ajang tersebut, Leckie berkelana ke Eropa, tepatnya di Bundesliga Jerman pada musim 2011-2012 bersama Borussia Moenchengladbach.

Selama satu dekade terakhir, petualangan Leckie dihabiskan di Bundesliga Jerman, mulai FSV Frankfurt, FC Ingolstadt 04, hingga Hertha Berlin.

Dia berhasil membawa Timnas Australia jadi juara Piala Asia 2015 dan tampil di dua edisi Piala Dunia (2014 dan 2018).

Akhirnya sejak musim 2021-2022, dirinya kembali ke Australia dengan Melbourne City dan dipilih jadi kapten utama Timnas Australia.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Segrup dengan Vietnam dan Indonesia, Thailand Justru Pesimis Bakal Juara

4. Yosuke Ideguchi (Jepang)

Pemain Timnas Jepang yang tampil untuk Celtic, Yosuke Ideguchi
Twitter Football Scotland
Pemain Timnas Jepang yang tampil untuk Celtic, Yosuke Ideguchi

Pemain andalan Timnas Jepang ini pernah tampil pada Piala AFF U-19 2014.

Jepang berhasil menjadi juara pada edisi tersebut usai menang 1-0 atas Vietnam di partai puncak.

Yosuke Ideguchi berposisi sebagai gelandang tengah.

Yosuke Ideguchi baru berpetualang keluar negeri pada musim 2018-2019 bersama Leeds United.

Setelah itu, dirinya pindah ke klub papan tengah Liga Jerman dan Spanyol lalu sempat kembali ke Gamba Osaka.

Baru pada paruh kedua musim 2021-2022, Ideguchi kembali ke Eropa bersama raksasa Skotlandia, Celtic.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Jelang Hadapi Timnas U-19 Indonesia, Timnas Vietnam Kehilangan Satu Hari Latihan

5. Masaya Okugawa (Jepang)

Duo pemain Jepang di Arminia Bielefeld, Ritsu Doan (kiri) dan Masaya Okugawa.
TWITTER @ASIANFOOTBALL
Duo pemain Jepang di Arminia Bielefeld, Ritsu Doan (kiri) dan Masaya Okugawa.

Pemain ini pernah membela Timnas U-19 Jepang pada ajang Piala AFF U-19 2014.

Usai turnamen tersebut, dirinya langsung hijrah ke klub elite Austria, Red Bull Salzburg, selama enam musim.

Namun, Okugawa gagal membuktikan dirinya selama di Salzburg dan dipinjamkan ke sejumlah klub.

Saat ini, dia masih berstatus sebagai pemain pinjaman di klub Bundesliga Jerman, Arminia Bielefeld per musim 2021-2022.

Masaya Okugawa belum merasakan caps Timnas Jepang di level senior meski sudah berkelana di beberapa liga top Eropa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Prasangka Buruk Pengamat MotoGP kepada Marc Marquez, Ducati Bisa Hancur Musim Depan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136