BOLASPORT.COM - Piala AFF U-19 juga pernah lahirkan sejumlah bintang sepak bola top Asia yang tampil di liga elite Eropa.
Meski hanya kejuaraan di kancah regional Asia Tenggara, Piala AFF U-19 juga pernah jadi ajang meroketnya para pemain top Asia.
Hal ini terjadi karena pihak AFF pernah mengundang sejumlah negara di luar Asia Tenggara untuk meramaikan kompetisi.
Sejak 2002, AFF sudah mengundang empat negara top di kancah sepak bola Asia.
Keempat negara itu adalah Jepang, Iran, Uzbekistan, dan Korea Selatan.
Mereka tidak termasuk Australia yang sudah bergabung dengan AFF sejak kali pertama bergabung dengan AFC pada 2006.
Berikut lima pemain top Asia yang pernah dilahirkan oleh Piala AFF U-19.
1. Alireza Jahanbakhsh (Iran)
Alireza Jahanbakhsh adalah penyerang sayap andalan timnas Iran yang disebut-sebut sebagai titisan Mehdi Mahdavikia.
Jauh sebelum jadi bintang, dirinya pernah main di Piala AFF U-19 edisi 2012 untuk Iran.
Jahanbakhsh bersama striker andalan Iran, Sardar Azmoun, berhasil bawa Iran jadi juara dan top scorer dengan catatan 4 gol.
Setelah turnamen tersebut, Jahanbakhsh masuk ke klub Liga Belanda, NEC Nijmegen, pada musim 2013-2014.
Dua musim kemudian, dia masuk ke klub besar, AZ Alkmaar.
Di AZ Alkmaar, Jahanbakhsh menorehkan sejarah baru sebagai top scorer pertama Liga Belanda (Eredivisie) dari benua Asia dengan catatan 21 gol pada musim 2017-2018.
Prestasi tersebut memboyongnya ke klub Liga Inggris, Brighton and Hove Albion.
Di Brighton, dia gagal membuktikan diri dan akhirnya kembali ke Belanda bersama Feyenoord Rotterdam per musim 2021-2022.
2. Sardar Azmoun (Iran)
Sardar Azmoun disebut-sebut oleh media Inggris sebagai Lionel Messi dari Iran.
Sardar Azmoun pernah tampil di Piala AFF U-19 edisi 2012 untuk Timnas Iran.
Pada edisi tersebut, dirinya berhasil jadi top scorer dan jadi juara.
Usai keberhasilannya tersebut, Azmoun diboyong ke klub elite Liga Rusia, Rubin Kazan, pada musim 2012-2013.
Namanya semakin melejit usai dipinjamkan ke klub Rostov dan bawa tim tersebut jadi runner-up Liga Rusia pada musim 2015-2016.
Sardar Azmoun pun berperan dalam kemenangan timnya atas klub elite asal Jerman, Bayern Muenchen, pada fase grup Liga Champions Eropa edisi 2016-2017.
Penampilan cemerlang itulah yang membawanya ke ajang Piala Dunia 2018 di Russia.
Setelah di Rostov, Azmoun hijrah ke Zenit St. Petersburg, sebelum akhirnya direkrut oleh klub top Bundesliga, Bayer Leverkusen, pada paruh kedua musim 2021-2022.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Kabar Buruk Hampiri Vietnam Jelang Lawan Timnas U -19 Indonesia
3. Matthew Leckie (Australia)
Pemain Timnas Australia ini juga pernah tampil di Piala AFF U-19, tepatnya pada edisi 2009.
Matthew Leckie mampu menempati posisi penyerang hingga area sayap.
Pada edisi tersebut, Australia harus mengakui keunggulan Thailand di partai puncak via adu penalti.
Usai ajang tersebut, Leckie berkelana ke Eropa, tepatnya di Bundesliga Jerman pada musim 2011-2012 bersama Borussia Moenchengladbach.
Selama satu dekade terakhir, petualangan Leckie dihabiskan di Bundesliga Jerman, mulai FSV Frankfurt, FC Ingolstadt 04, hingga Hertha Berlin.
Dia berhasil membawa Timnas Australia jadi juara Piala Asia 2015 dan tampil di dua edisi Piala Dunia (2014 dan 2018).
Akhirnya sejak musim 2021-2022, dirinya kembali ke Australia dengan Melbourne City dan dipilih jadi kapten utama Timnas Australia.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Segrup dengan Vietnam dan Indonesia, Thailand Justru Pesimis Bakal Juara
4. Yosuke Ideguchi (Jepang)
Pemain andalan Timnas Jepang ini pernah tampil pada Piala AFF U-19 2014.
Jepang berhasil menjadi juara pada edisi tersebut usai menang 1-0 atas Vietnam di partai puncak.
Yosuke Ideguchi berposisi sebagai gelandang tengah.
Yosuke Ideguchi baru berpetualang keluar negeri pada musim 2018-2019 bersama Leeds United.
Setelah itu, dirinya pindah ke klub papan tengah Liga Jerman dan Spanyol lalu sempat kembali ke Gamba Osaka.
Baru pada paruh kedua musim 2021-2022, Ideguchi kembali ke Eropa bersama raksasa Skotlandia, Celtic.
5. Masaya Okugawa (Jepang)
Pemain ini pernah membela Timnas U-19 Jepang pada ajang Piala AFF U-19 2014.
Usai turnamen tersebut, dirinya langsung hijrah ke klub elite Austria, Red Bull Salzburg, selama enam musim.
Namun, Okugawa gagal membuktikan dirinya selama di Salzburg dan dipinjamkan ke sejumlah klub.
Saat ini, dia masih berstatus sebagai pemain pinjaman di klub Bundesliga Jerman, Arminia Bielefeld per musim 2021-2022.
Masaya Okugawa belum merasakan caps Timnas Jepang di level senior meski sudah berkelana di beberapa liga top Eropa.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar