“Semua orang tahu persiapan yang kami punyai untuk menghadapi pertandingan ini (vs Kaya) sangat pendek," tutur Stefano Cugurra dikutip dari kompas.com.
"Kami punya banyak sekali peluang untuk mencetak lebih banyak gol, tetapi kami hari ini hanya bisa membuat satu gol,” terang pelatih yang akrab dipanggil Teco.
Ini menjadi ketiga kalinya Bali United gagal lolos ke babak semifinal Piala AFC zona ASEAN.
Sebelumnya, tim asal Pulau Dewata ini mengalami nasib serupa dalam gelaran Piala AFC 2018 dan Piala AFC 2020.
Teco juga membeberkan faktor lain yang memaksa timnya gagal menyapu bersih tiga pertandingan meski bermain di kandang sendiri.
Terutama saat menelan kekalahan telak ketika dilibas wakil Kamboja, Visakha FC, dengan skor 2-5 pada laga kedua.
Hasil itu menghancurkan peluang Bali United untuk lolos, yang sebelumnya sempat terbuka lebar.
Baca Juga: Klasemen Piala AFC 2022 - Bali United Gagal Lolos Semifinal Zona ASEAN, PSM Melenggang Mulus
“Untuk di tahun ini, pertandingan pertama sangat bagus melawan Kedah dan kami menang 2-0," terang Teco.
"Hari ini kami menang lagi melawan Kaya, walaupun cuma 1-0. Kami kurang di konsentrasi dan finishing untuk bisa cetak lebih banyak gol,” imbuhnya.
“Yang masalah itu ada di babak kedua melawan Visakha. Kami main kurang bagus. Kami harus terima kekalahan itu."
"Inilah konsekuensi dari sepak bola dan ada waktu untuk belajar bagi pemain, jadi ke depannya harus lebih siap dan lebih kuat,” pungkas Teco.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | kompas |
Komentar