BOLASPORT.COM - Masa depan tak jelas Neymar Jr bersama Paris Saint-Germain bisa membuatnya kesulitan untuk mencari klub baru.
Masa depan bintang Brasil, Neymar Jr, bersama raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain, tak menentu.
Bursa transfer musim panas 2022, Neymar Jr menjadi sorotan setelah masuk daftar jual Paris Saint-Germain.
Pasalnya, eks pemain Santos ini menjadi pilar penting di lini serang selama lima musim bersama Les Parisiens.
Harga 222 juta euro atau sekitar Rp3,4 triliun yang ditebus PSG dari raksasa Liga Spanyol, Barcelona, menjadikannya sebagai pemain termahal sejagat.
Namun, tampaknya masa depannya kini menjadi tanda tanya bagi publik sepak bola karena sang pemain sering dibekap cedera.
Hal itu menjadi salah satu alasan kuat yang membuat PSG ingin menjualnya.
Sejatinya banyak klub yang ingin merekrut Neymar pada bursa transfer musim panas 2022.
Pengaruh perubahan dalam sepak bola dan keuangan dari klub tampaknya memengaruhi transfer tersebut.
Baca Juga: Sempat bakal Gabung AC Milan, Sven Botman Ungkap Alasan Lebih Pilih Newcastle United
Dengan gaji mahalnya saat ini, klub-klub yang berminat harus berpikir ulang agar tak merusak struktur gaji.
Saat ini, Neymar merupakan pemain dengan gaji tertinggi ketiga di PSG dengan perolehan 1 juta euro atau Rp15 miliar per pekan.
Di atas Neymar masih ada megabintang Argentina, Lionel Messi, yang mendapatkan gaji 1,2 juta euro atau Rp18 miliar per pekan.
Gaji termahal PSG dipegang oleh Kylian Mbappe dengan nilai mencapai 1,7 juta euro atau Rp26 miliar per pekan.
Kontrak Neymar masih tersisa tiga tahun bersama PSG dan akan berakhir pada 2025 mendatang.
Dalam tiga musim ke belakang, Neymar kerap kali dibekap cedera yang membuatnya menepi dan menjalani pemulihan.
Tiga musim tersebut, Neymar hanya mencatatkan 55 penampilan di ajang Liga Prancis. Selama periode tersebut, Neymar hanya mencetak 35 gol.
Baca Juga: Chelsea Dapatkan Angin Segar dari Petinggi Juventus soal Transfer De Ligt
Selain hal tersebut, Neymar juga dikabarkan tak terlalu nyaman dengan dua pelatih PSG sebelumnya.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino adalah pelatih yang tak bisa akur dengan Neymar.
Neymar dinilai tak jarang membuat pelatih tersebut merasa frustrasi sebab sulit untuk diatur.
Hierarki yang ada di PSG membuat para pelatih di atas harus berkompromi dengan para pemain yang lebih lama dari mereka.
Terlebih lagi, pemain berusia 30 tahun tersebut juga dikenal dengan salah satu pesepak bola yang berperilaku kurang baik.
Hal tersebut seakan memperparah kondisi dan relasi yang harusnya bisa terjalin dengan baik antara pelatih dan pemain.
Kendati mampu mengantarkan PSG mencapai babak final Liga Champions musim 2019-2020 lalu, pencapaian tersebut dikesampingkan oleh manajemen klub.
Baca Juga: Didepak dari Skuad Chelsea, Liverpool Disarankan Tak Rekrut Timo Werner
Di satu sisi, kepergian Neymar juga bukan menjadi sebuah kehilangan besar bagi PSG nantinya.
PSG masih memiliki bintang lain dalam diri Kylian Mbappe dan peraih tujuh Ballon d'Or, Lionel Messi.
Dengan usianya saat ini, kemungkinan dirinya hanya bisa bermain efektif empat hingga lima tahun ke depan.
Selama berkarier di Eropa, Neymar tampil menjadi salah satu pemain yang sejatinya tampil tajam.
Sejak pindah dari Santos ke Barcelona 2013 lalu, Neymar telah catatkan 2015 gol dan menghasilkan 136 assist dalam 330 penampilan.
If Ronaldo Fans care so much about stats
Then Neymar is better than Ronaldo???? pic.twitter.com/z9olkFF7ge
— Parisien (@11Dpro) June 26, 2022
Catatan tersebut adalah hasil ketajamannya saat membela Barcelona dan PSG di Eropa selama kurang lebih sembilan tahun.
Pada kiprahnya di Barcelona, Neymar bahkan disebut-sebut sebagai pesaing dominasi antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, hal tersebut tak pernah benar-benar terjadi setelah riwayat cederanya serta perilakunya yang kerap bermasalah menjadi penghambat.
Baca Juga: RESMI - Inter Milan Datangkan Kristjan Asllani, Wonderkid Penerus Marcelo Brozovic
Seems like PSG want to sell Neymar Jr this summer. This is Neymars stats under Thomas Tuchel, would you guys want him at Chelsea? pic.twitter.com/Uv2f8nv0zI
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) June 28, 2022
Dengan pola permainan sepak bola saat ini yang cenderung sering bermain cepat dan mengandalkan fisik, tampaknya Neymar akan kesulitan menemukan klub baru andai gaji bukan permasalahan.
Man City bisa saja menjadi tujuannya, akan tetapi dirinya kemungkinan bakal tak cocok dengan taktik Pep Guardiola yang mengandalkan permainan cepat dan penguasaan bola.
Meskipun pernah melakukan permainan seperti itu saat di Barcelona, usia dan penurunan kualitasnya akan menjadi penghambat baginya.
Kini Chelsea menjadi salah satu tim yang menginginkannya selain mantan klubnya, yakni Santos dan Barcelona.
Chelsea bisa menjadi tujuan selanjutnya lantaran dirinya pernah bekerja sama dengan Thomas Tuchel.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN.com, Capology |
Komentar