Menjelaskan kehebatan Momota tak perlu panjang lebar.
Mantan pemain nomor satu tersebut pernah mendominasi kompetisi di tunggal putra hingga mencetak rekor 11 gelar dalam setahun pada 2019.
Cedera serius yang dialami Momota dari kecelakaan maut di Malaysia pada 2020 menimbulkan pertanyaan yang tidak bisa dijawab, bagaimana jadinya persaingan tunggal putra sekarang jika juara dunia dua kali itu tak mengalami peristiwa nahas itu?
Penampilan Momota pasca-cedera tidak bisa dibilang buruk.
Momota masih bisa menjadi juara yaitu pada Indonesia Masters 2021. Hanya saja, kesan "tak terkalahkan" yang pernah dimiliki andalan Jepang itu telah luntur.
Vito sendiri sempat berhasil mengimbangi permainan Momota pada pertemuan pertama mereka di level senior yang berlangsung pada French Open 2021.
Sayangnya, mengalahkan Momota tetaplah bukan pekerjaan mudah. Vito kalah dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-11.
"Lawan Momota besok pastinya tidak mudah karena dia pemain yang matang," komentar Vito.
"Semoga kemenangan hari ini (atas Lee Zii Jia) bisa menjadi modal yang bagus untuk saya melawan dia besok," harap pemain jebolan PB Djarum tersebut.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Rahasia Apriyani/Fadia Kalahkan Juara Indonesia Open 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar