Basseku Diabate menggandakan keunggulan baru pada menit ke-95.
Sedangkan Radomiak Radon hanya mampu menciptakan gol hiburan pada menit ke-109.
Kemenangan ini jadi modal penting Lechia Gdansk terutama jelang berlaga di kualifikasi pertama UECL.
“Anda bisa lihat masih ada kekurangan dari permainan kami. Awal laga sangat sulit kami. Tapi sejak sekitar menit ke-40, dan masuknya Kacper Sezonienka dan Kuba Kaluzinski membuat permainan kami menjadi lebih baik,” kata Tomasz Kaczmarek dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Vietnam: Hotel Tak Punya Gym dan Kejauhan, Lapangan Tak Rata
Zwycięstwo zawsze dobrze smakuje ????
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) June 30, 2022
Zobaczcie zdjęcia ze sparingu z @1910radomiak ⤵ pic.twitter.com/3YoaiVI5a0
"Kami harus memperbaiki berbagai elemen lagi, karena untuk lolos ke ronde berikutnya di UECL, kami harus bermain bagus dalam dua leg," tambahnya.
Sementara itu, kabar buruk harus diterima Witan Sulaeman yang tak bermain dalam laga ujicoba ini.
Witan termasuk dalam 6 pemain yang tak mendapatkan kesempatan bermain.
Dengan begitu, peluang Witan Sulaeman main di kualifikasi pertama UECL bersama Lechia Gdansk menipis.
Pesepak bola asal Palu, Sulawesi Tengah itu hanya bermain sekali dalam laga ujicoba pramusim Lechia Gdansk, tepatnya saat melawan Wisla Plock.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Lechia.pl |
Komentar