BOLASPORT.COM - Liverpool diyakini akan sulit mengalahkan Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris karena satu alasan.
Liverpool dan Manchester City menjalin rivalitas yang sengit dalam empat musim terakhir.
Dalam tiga dari empat musim terakhir, Liverpool dan Manchester City bahkan selalu bergantian finis di posisi pertama dan kedua.
Pada musim 2018-2019, Manchester City berhasil keluar sebagai juara Liga Inggris setelah hanya unggul satu poin dari Liverpool.
Meski gagal meraih gelar juara Liga Inggris, Liverpool sukses merengkuh trofi Liga Champions pada musim yang sama.
Semusim kemudian, Liverpool gantian yang menjadi jawara Liga Inggris dengan keunggulan 18 poin atas Manchester City.
The Reds keluar sebagai juara Liga Inggris 2019-2020 dengan raihan 99 poin, sementara The Citizens berada di posisi kedua dengan 81 poin.
Baca Juga: Didepak dari Skuad Chelsea, Liverpool Disarankan Tak Rekrut Timo Werner
Pada musim 2020-2021, Liverpool memang gagal menyaingi Manchester City dan hanya finis di posisi ketiga.
Badai cedera yang menghantam Liverpool pada musim tersebut membuat Jordan Henderson dkk. terpaut 17 poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Musim berikutnya, persaingan Liverpool dan Manchester CIty kembali memanas hingga pekan terakhir musim 2021-2022.
Liverpool membuntuti Manchester City di posisi kedua dengan koleksi 92 poin hingga pekan ke-38 Liga Inggris.
Meski berhasil terus menjadi pesaing Manchester City, Liverpool diyakini akan sangat sulit untuk bisa mengalahkan anak-anak asuh Pep Guardiola bersaing di Liga Inggris.
Hal itu disampaikan oleh eks winger Manchester City, Trevor Sinclair, dalam acara talskSPORT yang dikutip BolaSport.com.
Sinclair menyebut kalau ada satu alasan yang membuat Liverpool akan mengalami kesulitan mengalahkan Manchester City.
Baca Juga: Cari Pengganti Sadio Mane, Ini Nama yang Seharusnya Liverpool Kejar
Alasan yang dimaksud adalah soal konsistensi yang dimiliki oleh Manchester City di Liga Inggris.
Menurut Sinclair, Manchester City jauh lebih konsisten dibandingkan Liverpool jika bermain di Liga Inggris.
"Liverpool berusaha keras, Anda tidak tahu apa yang akan Anda dapatkan, itu hampir menjadi kelemahan mereka," kata Sinclair.
"Karena City sangat terkontrol, mereka memenangi pertandingan dengan cara yang sama berulang kali," lanjut SInclair.
Kendati demikian, Sinclair percaya dengan performa Liverpool saat ini, mereka akan lebih sukses jika bermain di ajang bertajuk piala.
Hal itu dikarenakan Liverpool lebih pandai memanfaatkan momentum daripada Manchester City.
"Saya selalu berpegang pada titik itu, Liverpool lebih merupakan tim pemenang piala karena pada hari terbaik, mereka dapat mengalahkan siapa pun," ucap Sinclair.
Baca Juga: Merapat ke AS Monaco, Takumi Minamino Kirim Pesan Perpisahan ke Liverpool
"Manchester City akan mendapatkan poin terbanyak secara konsisten karena mereka bakal mengalahkan tim secara lebih teratur," tutur Sinclair melanjutkan.
Persaingan antara Liverpool dan Manchester City diperkirakan akan kembali ketat di ajang Liga Inggris 2022-2023.
Hal itu dipicu oleh kedatangan dua penyerang yang sedang naik daun saat ini, yakni Erling Haaland dan Darwin Nunez.
Haaland bergabung dengan Manchester City sementara Nunez menjadi bagian dari anak asuh Juergen Klopp di Liverpool.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Talksport.com |
Komentar