Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derita Tiada Akhir Ganda Putra Taiwan Usai Juara Olimpiade dan Paksa Tim Thomas Indonesia Pasang Lineup Abnormal

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 2 Juli 2022 | 12:00 WIB
Pasangan ganda putra Taiwan, Wang Chi-Lin dan Lee Yang, saat bertanding pada perempat final Indonesia Masters 2022. Lee/Wang kesulitan untuk mengulangi performa kuat setelah merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Taiwan, Wang Chi-Lin dan Lee Yang, saat bertanding pada perempat final Indonesia Masters 2022. Lee/Wang kesulitan untuk mengulangi performa kuat setelah merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, ibarat kehilangan taring. Padahal tahun lalu Lee/Wang begitu mendominasi hingga membuat satu Indonesia memutar otak untuk mengalahkan mereka.

Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi alasan Indonesia menurunkan line-up tidak biasa saat melawan Taiwan pada babak penyisihan grup Thomas Cup 2020 tahun lalu.

Tren apik Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi penyebabnya.

Pada tahun 2021 Lee/Wang begitu mendominasi dengan rekor sempurna dalam empat turnamen yang mereka ikuti.

Empat turnamen itu pun bukan turnamen kelas teri yaitu Thailand Open I (Super 1000), Thailand Open II (Super 1000), BWF World Tour Finals, dan Olimpiade Tokyo 2020.

Lee/Wang makin membuat Indonesia merinding karena dua pasangan terbaik tanah air tak bisa menghentikan mereka.

Pasangan nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dikalahkan Lee/Yang pada babak penyisihan grup Olimpiade.

Adapun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mereka kalahkan tiga kali pada semifinal Thailand Open II, final BWF World Tour Finals, dan semifinal Olimpiade.

Akhirnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dinaikkan dari ganda putra ketiga Indonesia dalam skuad menjadi ganda putra pertama dalam pertandingan.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Ahsan/Hendra Tak Sepenuhnya Kecewa walau Kalah

"Dari hitung-hitungan semuanya, Fajar/Rian paling siap dan sangat cocok untuk menghadapi Lee/Wang," kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, saat itu.

Fajar/Rian akhirnya kalah dalam rubber game. Catatan selalu menang yang dimiliki Fajri, akronim Fajar dan Rian, atas Lee/Wang berakhir.

Namun, bagi Lee/Wang, rekor sempurna mereka justru seolah menemui akhir hayat setelah Thomas Cup 2020.

Dalam sembilan turnamen individu yang mereka ikuti sesudahnya, Lee/Wang mentok mencapai babak semifinal saja.

Reaksi terkejut yang awalnya muncul saat melihat Lee/Wang kalah telah berubah menjadi normal karena sudah terjadi berulang-ulang.

Bahkan pasangan-pasangan Indonesia yang dulu terlihat terancam jika bertemu Lee/Wang justru selalu menang.

Teranyar, Lee/Wang terhenti pada babak kedua Malaysia Open 2022.

Pasangan peringkat empat dunia itu dikalahkan kontestan non-unggulan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-17, 21-18.

Kekalahan ini di satu sisi membuat Lee/Wang menjadi pemenang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan pencapaian terburuk pasca-event.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Otot Betis Robek, Shesar Hiren Rhustavito Pebulu Tangkis Indonesia Keenam yang Absen karena Cedera

Pencapaian Para Peraih Emas Setelah Olimpiade Tokyo 2020

Pemain Prestasi
Viktor Axelsen Juara Denmark Open '21, Indonesia Open '21, World Tour Finals '21, All England '22, Kejuaraan Eropa '22, Indonesia Masters '22, Indonesia Open '22
Runner-up -
Chen Yu Fei Juara Indonesia Masters '22
Runner-up German Open '22, Korea Masters '22, Thailand Open '22
Lee Yang/
Wang Chi-Lin
Juara -
Runner-up -
Greysia Polii*/
Apriyani Rahayu
Juara -
Runner-up Indonesia Open '21
Wang Yi Lyu/
Huang Dong Ping
Juara Korea Masters '22
Runner-up All England '22, Kejuaraan Asia '22
*) Greysia pensiun pada 2022

Mereka tidak lebih baik dari pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang sudah bubar menyusul pensiunnya Greysia.

Titel juara Olimpiade tampaknya telah menjadi beban bagi Lee/Wang.

Berbicara setelah kekalahan mereka pada Malaysia Open 2022, Lee/Wang mengaku tak ingin memikirkannya saat pertandingan.

"Semua orang mulai memperhatikan dan mengetahui permainan kami (setelah Olimpiade)," kata Wang Chi-Lin, dikutip BolaSport.com dari The-Star.

"Saya tidak ingin berpikir bahwa kami adalah pasangan juara Olimpiade tetapi hanya pemain biasa."

"Kami hanya ingin berusaha dan memenangi pertandingan. Kami ingin bermain baik di lapangan tanpa terlalu memikirkan hasilnya."

"Kami ingin meningkatkan aspek-aspek dasar seperti servis, pukulan menyerang, dan pertahanan. Kami hanya ingin menjadi diri kami sendiri."

Tentunya masih terlalu dini untuk menganggap Lee/Wang sudah habis.

Lee/Wang dijadwalkan akan mengikuti tiga turnamen berikutnya yaitu Malaysia Masters (5-10 Juli), Singapore Open (12-17 Juli), dan Chinese Taipei Open (19-24 Juli).

Mereka juga lolos ke Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar pada 22-28 Agustus mendatang di Tokyo, Jepang, lokasi di mana tahun lalu mereka mencetak sejarah.

Baca Juga: Efek 'Mabuk' Olimpiade Sudah Luntur, Ahsan/Hendra Mau Berprestasi pada 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Tangan Batu John Lineker Akan Beradu dengan Pemilik Pukulan Meteor di ONE Fight Night 27

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X