Selepas laga, Daud Yordan yang meraih kemenangan tak segan mengakui bahwa Panya Uthok memang petinju yang memiliki banyak pengalaman.
Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan mentalitasnya dalam melancarkan serangan melalui pukulan-pukulan mematikannya.
"Memang lawan lebih berpengalaman dari saya," kata Daud Yordan, dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
"Saya mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang sejak awal," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, petinju berusia 35 tahun itu juga menilai bahwa Panya Uthok memiliki bogem yang mematikan.
Bahkan, Daud Yordan sempat merasakan salah satu pukulan Panya Uthok mendarat tepat ke tubuhnya.
Bak sedang mengerahkan mode besi, Daud Yordan tak merasakan efek apa pun terhadap pukulan maut Panya Uthok.
"Untuk awal-awal ronde, fisik masih sangat prima jadi ada beberapa pukulan dia yang masuk telak ke saya," ucap Daud Yordan.
"Namun, itu semua tidak berefek kepada saya sehingga saya bisa terus konsisten dengan rencana untuk menekan dan menyerang," imbuhnya.
Baca Juga: Aksi Jagoan Indonesia Elipitua Siregar Masuk 5 Terbaik di ONE Championship pada Paruh Pertama 2022
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar