Sayangnya, Apriyani/Fadia kecolongan empat poin beruntun sehingga memberi lawan kesempatan untuk memimpin.
Pertahanan Apriyani/Fadia menjadi mudah ditembus Zhang/Zheng.
Hanya bisa menambah satu angka, Apriyani/Fadia kalah 12-21 dari lawan sehingga laga berlanjut ke gim penentuan.
Sejumlah pengembalian melebar dari Zhang/Zheng memberi jalan bagi Apriyani/Fadia untuk unggul 4-1 pada awal gim ketiga.
Zhang/Zheng belum menyerah. Mereka membalas dengan enam poin beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 4-7.
Laju poin positif pasangan China baru dihentikan sesudahnya. Apriyani/Fadia tak mau kalah dan menyamakan poin pada 8-8.
Kedua pasangan terlibat adu reli panjang. Apriyani/Fadia hanya unggul tipis 11-10 pada paruh gim terakhir
Tensi pertandingan makin panas di mana Zhang/Zheng terus memberikan perlawanan ketat.
Keadaan kembali imbang pada 14-14. Satu poin tambahan bahkan membuat Zhang/Zhang berbalik unggul 14-15.
Untungnya, Apriyani/Fadia tetap tenang. Tekanan yang mereka berikan membuat membuat Zhang/Zheng rentan mati sendiri.
Upaya Zhang/Zheng memutus momentum bagus Apriyani/Fadia dengan challenge pun tidak berhasil.
Apriyani unggul 17-15. Keunggulan itu berarti krusial bagi Apriyani/Fadia untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Sejarah Tunjukkan Fajar/Rian dan Hoki/Kobayashi Seimbang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar