BOLASPORT.COM - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe merasa kliennya tersebut memiliki kans besar mempertahankan gelar juara dunia pada musim 2022 ini.
Fabio Quartararo sudah mengumpulkan 172 poin dari 11 balapan yang sudah dilaluinya.
Torehan tersebut didapat Fabio Quartararo melalui raihan enam kali podium dengan tiga kemenangan.
Ada beberapa pembalap yang berpotensi bisa menjegal Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Mulai dari Aleix Espargaro (Aprilia), Johann Zarco (Ducati), Francesco Bagnaia (Ducati), hingga Enea Bastianini (Ducati).
Namun menurut Mahe pembalap seperti Bagnaia dan Bastianini belum bisa tampil konsisten sehingga bukan ancaman serius untuk Quartararo.
Bastianini dan Bagnaia memang sudah mencatatkan kemenangan sama seperti Quartararo, namun performanya tidak sekonsisten Quartararo.
Kesalahan terbesar yang dibuat Quartararo sepanjang paruh pertama MotoGP 2022 adalah kecelakaannya pada MotoGP Belanda 2022.
Namun Eric Mahe selaku manajer pembalap yang kerap disapa El Diablo itu tetap optimis bisa mempertahankan gelar juaranya.
Baca Juga: Saat 1 Perangkat di Motor Aprilia Bikin Aleix Espargaro Gusar
"Fabio telah menjalani paruh pertama yang luar biasa, sementara rival utamanya kurang brilian," ucap Mahe dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Bastianini lah yang paling menakutkan dengan tiga kemenangannya, tetapi kami melihat bahwa dia mampu melakukan yang terbaik dan terburuk."
Espargaro menjadi pembalap yang mendapatkan perhatian lebih dari El Diablo, berkat insiden di MotoGP Belanda 2022 kini selisih poin mereka menipis menjadi 21 poin.
Meski begitu Mahe berpendapat bahwa semua kejutan dan penampilan luar biasa Espargaro bersama Aprilia musim ini belum cukup untuk menyaingi pembalap Prancis tersebut.
"Adapun Espargaro, dia melakukan hal-hal hebat di Aprilia dan dia memiliki banyak pengalaman," ucap Mahe.
"Tetapi saya tidak yakin dia akan mampu mengendalikan tekanan hingga akhir. Kita lihat saja nanti."
Setelah jeda musim panas para pembalap MotoGP akan melakoni balapan lagi di MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 5-7 Agustus 2022.
El Diablo memiliki catatan cukup baik di Sirkuit Silverstone karena tahun lalu dia berhasil menjadi juara.
Namun di dua balapan berikutnya yaitu MotoGP Austria dan MotoGP San Marino, performa Fabio Quartararo tak terlalu mentereng.
Sehingga konsistensi akan menjadi kunci bagi El Diablo agar bisa mempertahankan gelar juara dunia.
Baca Juga: Dengan Blunder di Belanda pun Fabio Quartararo Masih Syukuri Hasil Paruh Musim Pertama MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar