Kini fokus utama Rexy adalah mengerjakan pekerjaan rumahnya sebagai Direktur Kepelatihan dan memastikan para pemainnya siap untuk kembali berjuang di Malaysia Masters 2022.
"Saya akan mengerjakan pekerjaan rumah saya, karena itu juga merupakan tanggung jawab saya," ucap Rexy.
"Saya akan mencoba berkomunikasi secara positif, tidak hanya ketika semuanya berjalan baik tetapi juga ketika tidak baik."
Rexy berharap para pemainnya bisa keluar dari tekanan karena rentetan hasil buruk yang mereka raih.
Pasalnya jika tidak kemungkinan besar mereka akan mengalami nasib yang tidak jauh berbeda dari apa yang mereka raih di Malaysia Open 2022.
"Kami masih memiliki beberapa hari sebelum Malaysia Masters 2022, saya ingin para pemain keluar dan mencoba bermain seperti mereka tidak akan rugi," ucap Rexy.
"Kalau mereka bisa melakukan itu, kita punya peluang, kalau tidak, kita akan kalah lagi."
Sebagai informasi Malaysia Masters 2022 akan digelar mulai 5-10 Juli 2022, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar