"Di luar yang tampil di babak-babak akhir Malaysia Open, kondisi mereka cukup bagus," kata Rionny, dikutip BolaSport.com dari rilis Tim Humas dan Media PBSI.
"Persiapan dengan latihan rutin tetap dilaksanakan, baik itu teknik maupun fisik. Di Malaysia fasilitas sangat mendukung, jadi kami cukup terbantu."
"Bagi yang masih bermain hingga babak akhir, terutama Apri/Fadia dan Fajar/Rian yang tampil di final, hari ini mereka kami fokuskan untuk recovery dulu," tambah Rionny.
Pada Malaysia Open 2022 Indonesia merebut satu gelar juara yang dipersembahkan oleh Apriyani/Fadia.
Apriyani/Fadia mencetak gelar turnamen BWF World Tour pertama sebagai pasangan setelah membekuk wakil China, Zhang Su Xian/Zheng Yu, di final dengan skor 21-18, 13-21, 21-16.
Indonesia sebenarnya juga berpeluang mendapatkan gelar dari Fajar/Rian.
Sayangnya, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan juara dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 22-24, 21-16, 9-21.
Rionny berharap prestasi Indonesia bisa lebih baik pada Malaysia Masters 2022.
"Hasil di Malaysia Open sudah bagus, kami dapat satu gelar dan satu runner up. Perkembangan beberapa pemain juga meningkat," ujar Rionny.
"Saya berharap di Malaysia Masters bisa lebih maksimal dan mendapat hasil yang lebih bagus," tutup Rionny.
Baca Juga: Viktor Axelsen Umumkan Mundur dari Malaysia Masters 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar