Kutukan itu terjadi pada musim 2014-2015 saat Dortmund terpuruk di awal musim.
Bahkan, Marco Reus dkk sempat berkubang di papan tengah sebelum akhirnya finis di posisi ketujuh pada akhir musim.
Baca Juga: Andros Townsend tentang Juergen Klopp: Dia Doyan Mengeluh Bertahun-tahun!
Lagi-lagi, setelah Dortmund mengalami nasib tragis, Klopp memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih.
Seolah sudah berjodoh dengan klub yang sedang terpuruk, Klopp kemudian ditunjuk menjadi juru taktik Liverpool pada musim 2015-2016.
Meski hanya finis di posisi kedelapan pada akhir musim, Klopp mampu membawa Liverpool mencapai partai final Liga Europa 2015-2016.
Butuh waktu lima musim bagi Klopp hingga akhirnya membawa The Reds meraih gelar Liga Inggris pada musim 2019-2020.
![Juergen Klopp saat merayakan gelar juara Liga Inggris 2019-2020 bersama Liverpool.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:882x617/700x0/photo/2022/07/04/juergen-klopp-2jpg-20220704075615.jpg)
Namun, semusim sebelumnya, Klopp mampu membuat Liverpool meraih trofi Liga Champions keenam mereka sepanjang sejarah klub.
Tidak hanya itu, Liverpool juga sukses merengkuh trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub.
Sejak saat itu, kekuatan Liverpool yang telah lama tertidur seolah bangkit kembali.
Baca Juga: Presiden UEFA Larang Pep Guardiola dan Juergen Klopp Ajukan Komplain
Liverpool kini dikenal sebagai satu-satunya klub yang mampu menyaingi dominasi Manchester City di Liga Inggris.
Bahkan, pada musim lalu, Liverpool mampu menyaingi Manchester City hingga pekan terakhir dalam perburuan gelar Liga Inggris 2021-2022.
Namun, jika menilik track record Klopp di FSV Mainz 05 dan Dortmund, ada nasib tragis yang menanti Liverpool di pengujung kariernya.
Apakah nasib sama akan terjadi kepada Liverpool seperti halnya FSV Mainz 05 dan Dortmund yang terpuruk? Patut ditunggu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |