Keuntungan selanjutnya didapat Anthony dan Jonatan adalah hasil undian.
Keduanya tidak tergabung dalam pul yang sama. Artinya, Anthony dan Jonatan baru bisa saling berhadapan kalau mampu menembus final.
Bukan tidak mungkin Australia Open 2019 dan Korea Open 2017 terulang ketika Anthony dan Jonatan menciptakan All Indonesia Final.
Pertama-tama Anthony dan Jonatan harus mengalahkan lawan-lawan yang mengadang.
Menilik bagan pertandingan Malaysia Masters 2022 Jonatan bakal lebih banyak melalui jalan terjal ketimbang Anthony.
Jonatan yang tergabung dalam pul bawah akan lebih dulu ditantang pemain Taiwan, Wang Tzu Wei, yang mengunggulinya dalam rekor pertemuan (4-6).
Jika mampu melewati ujian pertama, Jonatan kemungkinan akan kembali berhadapan dengan wakil India, Prannoy H.S.
Meskipun bukan pemain unggulan, Prannoy selalu menyulitkan Jonatan.
Sementara pada perempat final dua lawan berat, Zhao Jun Peng (China) dan Kento Momota (Jepang), berpeluang menjadi lawan pemain jebolan PB Tangkas itu.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Ahsan/Hendra Hadapi Potensi Kejutan Wakil Tuan Rumah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar