"Gim pertama kami menang angin, jadi lebih enak untuk menyerang. Selain itu, kami main safe sekali" ujar Ribka.
"Tapi di gim kedua kami mulai melakukan kesalahan sendiri, mati-mati sendiri. Harusnya bola mudah tidak boleh mati sendiri."
Situasi yang terjadi ternyata pernah mereka rasakan saat bermain di babak perempat final Malaysia Open 2022 pekan lalu.
Febby/Ribka pun langsung bertekad memperbaiki kesalahan yang terjadi pada pertandingan ke depan.
"Kami terus evaluasi bagaimana caranya untuk tidak mudah mati sendiri. Fokusnya harus ditingkatkan juga mainnya harus safe," kata Ribka.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Tuan Rumah Makin Nyesek, Lee Zii Jia Mundur 3 Turnamen
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar