"Kami merayakan dan bersulang untuk kemenangan saya pada GP Belanda."
"Saya meninggalkan diskotik pada pukul 3.00 pagi. Saya hendak melewati bundaran ketika ban depan mobil saya masuk ke parit tanpa melibatkan kendaraan dan orang lain."
"Namun, tes alkohol yang dilakukan oleh polisi mendapati kadar alkohol dalam darah saya lebih tinggi dari batas yang diperbolehkan hukum Spanyol."
"Saya menyesal atas apa yang terjadi. Saya hampir bukan pengonsumsi alkohol, dan ini adalah kecerobohan serius yang seharusnya tidak terjadi."
"Saya meminta maaf kepada semua pihak, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya telah mengambil pelajaran dari peristiwa ini."
"Jangan pernah mengemudi setelah meminum alkohol."
Pelanggaran hukum serupa pernah dilakukan mantan pembalap MotoGP, Hector Barbera. Barbera ditangkap untuk kedua kalinya karena kasus yang sama pada 2018.
Barbera kemudian dikeluarkan dari timnya saat itu, Pons, pada kelas Moto2.
Baca Juga: Pengakuan Dosa Francesco Bagnaia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar