"Pelatih asal Prancis akan menandatangani kontrak selama dua tahun hingga 30 Juni 2024.
Penunjukkan Galtier bukannya tanpa alasan dari PSG.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi telah melihat bahwa Galtier merupakan nakhoda hebat dan berpengalaman di sepak bola Prancis.
Itu dibuktikan dengan kesuksesannya membesut tim-tim seperti Saint-Etienne, Lille, dan Nice.
Galtier merupakan otak di balik kesuksesan Lille menjuarai Liga Prancis 2020-2021 dengan mematahkan dominasi PSG yang menang tiga musim beruntun.
Di level individu khususnya di domestik, pelatih berusia 55 tahun tersebut sempat memenangi penghargaan Pelatih Terbaik Liga Prancis 2012-2013, 2018-2019, dan 2020-2021.
Baca Juga: Divock Origi Beri Tahu Alasan Pilih AC Milan
Di luar itu, penunjukkan Galtier sebagai pelatih baru membuat PSG kini sudah berganti nakhoda sebanyak tujuh kali sejak mereka diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI) sejak 2011.
Qatar Sports Investments (QSI) mengambil alih 70 persen saham PSG pada 30 Juni 2011 dengan satu tahun kemudian mereka benar-benar 100 persen menguasai saham klub.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Psg.fr, Transfermarkt.com |
Komentar