Akan tetapi, semua keraguan itu barangkali bisa dienyahkan Tuchel karena kesempatan seperti ini tak akan datang dua kali.
Kapan lagi Chelsea bisa sedekat ini dengan Cristiano Ronaldo?
Kapan lagi mereka dapat mendatangkan salah satu pemain terhebat sepanjang masa dengan harga murah dan probabilitas transfer sebesar sekarang?
Walaupun usianya mendekati kepala empat, ketajaman Cristiano Ronaldo masih masuk kategori monster.
Ketika Manchester United mengalami musim terburuk pun, dia sanggup mencuat sebagai top scorer klub dengan 24 gol pada 2021-2022.
Baca Juga: Beda Romelu Lukaku Versi Inter Milan dan Chelsea, Saat Isi Kepala dan Tubuh Tak Sinkron Lagi
Spesifik di Liga Inggris, Ronaldo mencetak 18 gol atau 7 butir lebih banyak dari pemain tersubur Chelsea yang bukan seorang striker, Mason Mount (11).
Proyeksi melihat Ronaldo melahap crossing-crossing manja dari kedua sayap Chelsea juga amat menggiurkan.
Bermodalkan rataan 13,1 kali umpan silang per 90 menit (tertinggi ke-4 di liga), The Blues memiliki para pemasok mumpuni untuk dikonversi Ronaldo menjadi sundulan atau sepakan langsung di muka gawang yang menjadi kekuatannya.
Menurut opini tersirat dari legenda Manchester United, Roy Keane, Cristiano Ronaldo dan Chelsea memiliki kekuatan yang akan saling melengkapi jika dipadukan.
"Saya tahu orang-orang cepat mengkritisi apa yang tidak dilakukan Ronaldo dalam hal pressing, dia memang tak ahli soal itu," ucap Keane, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"(Namun) Dia terbaik dalam bagian tersulit permainan sepak bola, yakni menjaringkan bola ke jala gawang."
"Lihat jumlah peluang yang diciptakan Chelsea. Bayangkan kalau dia ada di tim Chelsea. Dia mungkin bisa mendapatkan 50 gol," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Fbref.com, SkySports.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar