BOLASPORT.COM - Pengesahan transfer Cristiano Ronaldo ke Chelsea ibarat tinggal menunggu asese atau persetujuan dari pelatih Thomas Tuchel. Ronaldo dan The Blues mungkin saja berjodoh di bursa transfer kali ini.
Chelsea memang mencuat sebagai kandidat kuat klub baru Cristiano Ronaldo jika jadi meninggalkan Manchester United.
Pemilik anyar The Blues, Todd Boehly, dikabarkan sudah mengadakan pertemuan dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes.
Selaku bos tertinggi di Chelsea, Boehly kelihatannya memakai kabar transfer CR7 sebagai tonggak awal eksistensinya di Liga Inggris.
Apalagi, sosok yang dia gantikan posisinya ialah Roman Abramovich, yang menggoreskan sejarah sebagai pemilik klub tersukses di Chelsea.
Meski begitu, pengesahan transfer Cristiano Ronaldo ke Chelsea masih menunggu persetujuan dari pelatih Thomas Tuchel.
Baca Juga: Rumor Cristiano Ronaldo ke Chelsea Seharusnya Jadi Cambuk bagi Manchester United
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, Boehly menyerahkan keputusan membangun tim sepenuhnya kepada Tuchel.
Langkah dia berdiskusi dengan Mendes sebatas rekomendasi agar Tuchel mau mempertimbangkan transfer Ronaldo.
Kalau Tuchel sudah menganggukkan kepala, manajemen Chelsea akan melanjutkan ke step lebih serius dalam negosiasi.
Melihat sikap Tuchel yang mengidolakan sosok Cristiano Ronaldo, tak sulit untuk menakar peluang superstar Portugal itu berlabuh di Chelsea.
Peracik taktik asal Jerman sering memuji CR7 terang-terangan.
Dia bahkan menasihati para pemainnya sendiri agar menjadikan Ronaldo teladan.
"Saya pikir banyak pemain dapat mencontoh kualitas, sikap, dan karier Ronaldo," ujarnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
Komentar itu dilayangkan Tuchel untuk memotivasi Kai Havertz dkk setelah pertandingan Chelsea melawan Manchester United, April lalu.
Kala itu Ronaldo mencetak gol penyama skor yang menyelamatkan Manchester United dari kekalahan hingga skor berimbang 1-1.
Dalam kesempatan terpisah, Tuchel juga menilai setiap tim akan bertambah kuat jika diperkuat Cristiano Ronaldo dalam skuadnya.
Sebaliknya, tim bisa melemah kalau ditinggalkan superstar 37 tahun tersebut.
"Dia salah satu pemain terhebat di dunia sepak bola dan membuktikannya setiap saat ketika dia ada di lapangan," ujar eks pelatih Borussia Dortmund.
Dari segi teknis, di atas kertas, Chelsea dan Ronaldo sepertinya kompatibel.
The Blues membutuhkan figur penyerang tengah utama selepas meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Masalahnya, sulit mencari pengganti Lukaku karena stok penyerang tengah top yang beredar di bursa transfer saat ini amat minim.
Bomber muda elite semodel Darwin Nunez (Liverpool) dan Erling Haaland (Manchester City) sudah duluan dicaplok rival.
Robert Lewandowski kelihatan lebih dekat dengan Barcelona, sedangkan Karim Benzema atau Kylian Mbappe tak tersedia di bursa.
Adapun Neymar dan Raheem Sterling lebih berperan sebagai penyerang sayap atau penyokong si bomber utama yang masih dicari.
Memang terdapat keraguan apakah Cristiano Ronaldo bakal cocok dengan sistem permainan Tuchel di Chelsea.
Selain itu, Tuchel juga diyakini bakal sering berbenturan dengan pemain berego besar seperti dirinya.
Akan tetapi, semua keraguan itu barangkali bisa dienyahkan Tuchel karena kesempatan seperti ini tak akan datang dua kali.
Kapan lagi Chelsea bisa sedekat ini dengan Cristiano Ronaldo?
Kapan lagi mereka dapat mendatangkan salah satu pemain terhebat sepanjang masa dengan harga murah dan probabilitas transfer sebesar sekarang?
Walaupun usianya mendekati kepala empat, ketajaman Cristiano Ronaldo masih masuk kategori monster.
Ketika Manchester United mengalami musim terburuk pun, dia sanggup mencuat sebagai top scorer klub dengan 24 gol pada 2021-2022.
Baca Juga: Beda Romelu Lukaku Versi Inter Milan dan Chelsea, Saat Isi Kepala dan Tubuh Tak Sinkron Lagi
Spesifik di Liga Inggris, Ronaldo mencetak 18 gol atau 7 butir lebih banyak dari pemain tersubur Chelsea yang bukan seorang striker, Mason Mount (11).
Proyeksi melihat Ronaldo melahap crossing-crossing manja dari kedua sayap Chelsea juga amat menggiurkan.
Bermodalkan rataan 13,1 kali umpan silang per 90 menit (tertinggi ke-4 di liga), The Blues memiliki para pemasok mumpuni untuk dikonversi Ronaldo menjadi sundulan atau sepakan langsung di muka gawang yang menjadi kekuatannya.
Menurut opini tersirat dari legenda Manchester United, Roy Keane, Cristiano Ronaldo dan Chelsea memiliki kekuatan yang akan saling melengkapi jika dipadukan.
"Saya tahu orang-orang cepat mengkritisi apa yang tidak dilakukan Ronaldo dalam hal pressing, dia memang tak ahli soal itu," ucap Keane, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"(Namun) Dia terbaik dalam bagian tersulit permainan sepak bola, yakni menjaringkan bola ke jala gawang."
"Lihat jumlah peluang yang diciptakan Chelsea. Bayangkan kalau dia ada di tim Chelsea. Dia mungkin bisa mendapatkan 50 gol," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Fbref.com, SkySports.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar