"Yang selama ini orang mengenal Bali dan Jakarta, dengan ajang ini orang-orang akan mengenal Kalteng," tutup Sugianto.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Sekjen PB ISSI), Parama Nugroho, menilai ada yang spesial dalam kejuaraan dunia yang berlangsung di Palangka Raya ini
Dimana lintasan balap sepeda nanti akan berbeda daei negara-negara lain.
Obstacle yang lengkap hingga perpaduan antara aspal dan tanah akan membuat para pembalap dari 32 negara merasakan sensasi perlombaan yang sangat berbeda.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - 93 Menit yang Krusial, Asa Jonatan Dikubur Wakil Taiwan
"Kami memang membuat treknya antara aspal dengan lintasan, tanahnya diperkeras."
"Artinya, supaya laju sepeda tetap terjaga,” kata Parama.
"Obstacle-nya kita buat lengkap, ada drop dan kemudian di sini juga ada wood, pakai kayu untuk halang rintangnya."
"Cross country itu kan sepeda halang rintang. Intinya ada halangannya dibuat,” terang Parama.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar