Maka wajar saja sosok berjuluk The Golden Boy itu mempunyai kekayaan berlimpah. Ditaksir kekayaannya mencapai 200 juta USD (Rp 2,9 triliun).
Selama berkarier, De La Hoya pernah menghadapi sejumlah petinju top pada masanya seperti Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr.
Kini dia telah pensiun. De La Hoya kemudian aktif berkegiatan sebagai promotor dengan mendirikan Golden Boy Promotion.
Sejumlah petinju top berada di bawah naungan De La Hoya, salah satunya adalah Ryan Garcia.
Canelo Alvarez menjadi petinju terakhir dalam daftar ini. Dia menjadi satu-satunya yang masih aktif berkarier.
Petinju Meksiko itu mampu mengguncang dunia melalui kehebatannya. Rekornya saat ini 57-2-2 (39 KO).
Saat ini, kekayaannya diperkirakan mencapai 140 juta USD (Rp 2,09 triliun). Ini bisa bertambah lantaran Alvarez bakal melakoni sejumlah laga besar.
Alvarez dijadwalkan akan bertarung lagi melawan Gennady Golovkin pada 17 September 2022 mendatang.
Duel trilogi tersebut dipandang bakal menjadi salah satu pertarungan besar tahun ini.
Baca Juga: Mike Tyson Buka Suara soal Penyebab Hajar Penumpang di Pesawat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar