CEO Bayern Muenchen, Oliver Kahn, mengindikasikan sejumlah aspek yang dibutuhkan timnya ada dalam diri Matthijs de Ligt.
“Bayern senang dengan kualitas para bek tengah di tim,” kata Kahn, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
“Hanya saja kami selalu bisa mendatangkan pemain yang menambah kualitas dari segi kepemimpinan dan sosok yang kuat dan lantang,” ucap mantan kiper Jerman tersebut menambahkan.
Kalau ada hal yang bisa membuat peluang Bayern Muenchen lebih besar dari Chelsea, itu adalah riwayat kontak mereka dengan De Ligt.
Matthijs de Ligt pernah hampir bergabung dengan Bayern Muenchen pada 2019.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Juventus Rampungkan Transfer Angel Di Maria Jumat Ini, Paul Pogba Besoknya
Namun, pada akhirnya dirinya pindah dari Ajax Amsterdam ke Juventus pada tahun yang sama.
Pada akhirnya, persaingan Chelsea dan Bayern Muenchen mendapatkan tanda tangan Matthijs de Ligt akan bermuara ke angka transfer.
Juventus berniat melepas bek berusia 22 tahun itu dengan bayaran 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun.
Namun, Die Roten hanya ingin mengeluarkan mahar sebesar 60 juta euro (sekitar Rp924 miliar).
Maathijs de Ligt sendiri masih memiliki dua tahun tersisa di kontraknya dengan Si Nyonya Tua, tepatnya hingga Juni 2024.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Kicker |
Komentar