BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan menghadapi unggulan kesatu, Akane Yamaguchi (Jepang) pada perempat final Malaysia Masters 2022.
Gregoria Mariska Tunjung menantang Akane Yamaguchi lagi setelah pertemuan terakhir di Malaysia Open pekan lalu.
Saat itu Gregoria berhasil menumbangkan Yamaguchi pada babak pertama dengan skor kembar 21-14, 21-14.
Hasil itu tentu menjadikan Gregoria memutus rekor buruk saat bersua Akane sejak terakhir kali menang pada Asian Games 2018 lalu.
Kini kedua pemain akan dipertemukan kembali pada babak delapan besar yang akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/7/2022) besok.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Chia/Soh Belum Bisa Move On dari Kekalahan
Jelang pertemuan besok, Gregoria sendiri menunjukkan potensinya dengan tampil gemilang saat melewati babak 16 besar turnamen level Super 500 tersebut.
Dia mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun, dengan skor meyakinkan 21-11, 21-9.
Hasil ini kemudian tak lepas dari permainannya yang semakin matang dan bisa membawa lawan main tak nyaman.
Sedangkan Yamaguchi melaju ke perempat final melewati laga sengit saat menghadapi juara Indonesia Masters, Wang Zhi Yi (China)
Yamaguchi dipaksa bermain hingga tiga gim sebelum meraih kemenangan dengan skor 12-21, 21-13, dan 21-12.
Menatap pertandingan ke depan, Gregoria mengaku tak ingin menjadikan kemenangan terakhir lawan Yamaguchi sebagai tumpuan.
Dia ingin membuka lembaran baru melawan Yamaguchi dengan motivasi bermain lepas dan maksimal seperti menghadapi Kim.
“Untuk pertandingan melawan Akane besok, saya sudah melupakan soal kemenangan di Malaysia Open pekan lalu," kata Gregoria dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Saya akan bermain tanpa beban lagi dan mau menampilkan permainan yang maksimal."
"Saya tidak mikir lagi soal menang atau kalah. Besok saya hanya mau bermain maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik,” tutur Gregoria.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Pasangan Terbaik Thailand Gugur, Kabar Baik Bagi Zheng/Huang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar