Namun pasangan China bisa bangkit dan bermain lebih lepas hingga menyalip keunggulan Ahsan/Hendra untuk merebut set kedua.
“Di gim kedua, saat kami memimpin, lawan malah bisa bangkit dan menemukan bentuk permainan terbaik," aku Ahsan.
"Mereka bisa bermain lepas dan menyerang. Setelah ketinggalan, mereka malah bisa menekan dan bermain lebih nekad. Kita yang malah tertekan terus dan kalah."
Adapun di gim penentuan, Ahsan/Hendra bisa menjaga fokusnya kembali setelah dukungan posisi angin kembali.
Mereka juga tak ingin kecolongan lagi dengan disalip oleh Ren/Tan dengan pola permainan menekan.
Strategi ini berhasil membuat pasangan China tak berkutik dan menjadikan pasangan Indonesia melesat mengamankan gim ketiga.
“Karena tidak mau kalah, di gim ketiga kita tetap langsung menyerang dan menekan. Tidak memberi kesempatan mereka bangkit dan berkembang,” ujar Ahsan.
Kemenangan ini membawa Ahsan/Hendra akan menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) di perempat final.
Mereka pun bertekad akan mewaspadai siapapun lawan ke depan dan mempersiapkan diri dengan baik.
“Besok kansnya tetap 50-50. Kami harus siap dan awal dan fokus. Hari ini, kami bisa beristirahat, makan enak, tidur, dan minum vitamin untuk menghadapi pertandingan besok,” tutur Ahsan.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Pasangan Terbaik Thailand Gugur, Kabar Baik Bagi Zheng/Huang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar