Meskipun mencetak lebih sedikit gol, tetapi dia memiliki tingkat konversi peluang sebesar 48 persen tahun lalu.
Sterling diharapkan melakukan lebih banyak pergerakan tanpa bola dan menciptakan lebih banyak peluang.
Hal seperti itu yang kurang bisa dimaksimalkan Lukaku, Kai Havertz, Timo Werner, dan Christian Pulisic di Chelsea.
Tak sekadar menjadi pembuka ruang dan peluang, Sterling juga diharapkan bisa menjadi pencetak gol yang subur di Stamford Bridge.
Kemampuan Sterling untuk bermain di seluruh lini depan dan berkontribusi secara signifikan pada semua fase permainan membuatnya menjadi rekrutmen yang ideal untuk Tuchel.
Perkembangan dan pengaruhnya sebagai pengubah permainan yang andal akan membawa level kualitas baru pada serangan Chelsea.
Baca Juga: Andreas Christensen: Barcelona adalah Klub Impian Saya sejak Kecil
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Footballtransfers.com |
Komentar