Pekan lalu pada Malaysia Open, Gregoria membuat kejutan dengan mampu menundukan Yamaguchi hanya dalam dua gim saja.
Kemenangan yang kedua untuk Gregoria atas Yamaguchi setelah Asian Games 2018 lalu.
Apalagi performa Yamaguchi yang sedang menurun dalam beberapa turnamen terakhir bisa dimanfaatkan Gregoria.
Ya, Gregoria yang pada tahun ini baru bertanding di lima turnamen selalu terhenti di babak awal, baik 32 besar maupun 16 besar.
Bahkan bisa berlaga di hari jumat alias perempat final merupakan momen langka bagi Gregoria.
Terakhir kali Gregoria menembus babak delapan besar yakni pada Thailand Masters di awal tahun 2020.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Anthony dan Chico, Siapa yang Akan Menang?
Gregoria berjanji akan tampil lepas saat menghadapi Yamaguchi pada laga perempat final Malaysia Masters 2022.
“Untuk pertandingan melawan Akane, saya sudah melupakan soal kemenangan di Malaysia Open pekan lalu," kata Gregoria.
"Saya akan bermain tanpa beban lagi dan mau menampilkan permainan yang maksimal. Saya tidak mikir lagi soal menang atau kalah. Saya hanya mau bermain maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik,” ujar Gregoria.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar